Spanyol Selamatkan Perahu Imigran Sub-Sahara Afrika
Kapal itu membawa 84 imigran dari wilayah sub-Sahara Afrika.
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Tim penyelamat maritim Spanyol mengatakan mereka menyelamatkan sebuah kapal di dekat Pulau Gran Canaria. Kapal itu membawa 84 imigran dari wilayah sub-Sahara Afrika. Satu orang meninggal dunia.
Pulau Canary di lepas pantai Afrika Timur menjadi destinasi utama imigran yang mencoba tiba di Spanyol. Musim panas menjadi periode paling sibuk jalur tersebut karena ratusan imigran mengarungi Laut Tengan menuju wilayah utama Spanyol.
Rekaman stasiun televisi menunjukkan tim darurat membantu para imigran berlabuh, menawari mereka selimut dan mendudukan beberapa diantaranya ke kursi roda. Salah satu penumpang dibawa dengan tandu.
Delapan imigran yang terdiri dari tujuh pria dan satu wanita dibawa ke rumah sakit. Kapal itu berada di 15,7 kilometer dari Pulau Gran Canaria dan para imigran dibawa ke pelabuhan Arguineguin sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat.
Rute imigran trans-atlantik yang merupakan salah satu paling mematikan dunia itu biasanya dilewati imigran dari sub-Sahara Afrika yang mencoba tiba di Eropa.
Data pemerintah Spanyol menunjukkan dari Januari sampai pertengahan Juli tahun ini sekitar 5.914 orang tiba di Pulau Canary. Turun 31,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tapi sekitar 41 persen diantaranya tiba dalam kurun waktu satu bulan antara 15 Mei sampai 15 Juni.