David De Gea Berpeluang Menuju Bayern Munchen, Neuer Jadi Korban?

Munchen juga mengantisipasi kepergian Yann Sommer.

AP Photo/Dave Thompson
Kiper Manchester United David de Gea melakukan selebrasi usai pertandingan sepak bola leg kedua playoff Liga Europa antara Manchester United dan Barcelona di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- David De Gea berstatus agen bebas. Kontraknya di Manchester United berakhir pada 30 Juni 2023. Kedua kubu sempat bernegosiasi untuk potensi perpanjangan kerja sama. Diskusi mengalami kebuntuan. De Gea lantas hengkang dari Old Trafford.

Baca Juga


Berjalannya waktu, ia belum jua memiliki klub baru. Kiper asal Spanyol itu bisa bernegosiasi dengan tim mana pun. Klub-klub Arab Saudi mencoba mendekatinya.

Sepertinya Dea Gea masih ingin mentas di level tertinggi. Bertahan di Eropa jadi prioritasnya. Apalagi ia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan.

"Bayern Munchen, klub terbaru yang menyatakan minat pada penjaga gawang 32 tahun itu," demikian laporan yang dikutip dari Caughtoffside, Rabu (26/7/2023).

Hanya masalah waktu, De Gea akan berganti kostum. Ini bukan sekadar rumor belaka. Munchen mengantisipasi kepergian Yann Sommer.

Sommer mulai dikaitkan dengan Inter Milan. Maklum, Inter sudah kehilangan Andre Onana. I Nerazzurri sedang mencari suksesor Onana. 

Andai Sommer hengkang, De Gea berpotensi direkrut FC Bayern. Die Roten sudah memiliki Manuel Neuer. Sulit bagi kiper mana pun menggeser Neuer ke bangku cadangan.

Namun, andalan tim nasional Jerman itu sudah memasuki masa-masa menjelang pensiun. Kini usia yang bersangkutan menyentuh angka 37. Kesempatan bagi De Gea untuk meneruskan kiprah Neuer di Munchen terbuka lebar.

Apalagi jebolan akademi Atletico Madrid ini juga sangat berpengalaman. Sebelumnya De Gea membela United di 545 pertandingan. Selama periode tersebut, ia menjaga gawangnya tetap perawan di 190 kesempatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler