Pria Yahudi AS Coba Bunuh Orang Palestina, Ternyata yang Ditembak Turis Israel

Korban menyalahkan orang Arab, padahal yang menembak adalah pria Yahudi.

Wikipedia
Pria Yahudi tembak warga Israel yang dikiri orang Palestina.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria Yahudi di Miami Beach menghadapi dakwaan percobaan pembunuhan atas tuduhan menembaki dua pria yang ia yakini sebagai warga Palestina tetapi ternyata adalah turis asal Israel.

Baca Juga


Menurut dokumen penangkapan pada Sabtu pukul 21.30, rekaman video pengawas memperlihatkan Mordechai Brafman, 27 tahun, keluar dari truknya dan melepaskan tembakan dengan pistol semi-otomatis ke sebuah kendaraan saat kendaraan itu lewat. Brafman diduga melepaskan tembakan sebanyak 17 kali, mengenai satu korban di bahu kiri dan menyerempet lengan kiri korban lainnya.

Saat ditahan, Brafman secara spontan mengatakan kepada detektif bahwa saat ia mengemudikan truknya. "Kemudia ia melihat dua warga Palestina dan menembak serta membunuh keduanya," demikian isi dokumen penangkapan dilansir the Guardian, Senin (17/2/2025). 

Pejabat penegak hukum tidak mengonfirmasi apakah para korban sebenarnya adalah warga Palestina. Namun Miami Herald melaporkan bahwa mereka sebenarnya adalah dua warga Israel yang sedang berlibur. Korban yakni  Ari Rabey dan ayahnya.

 

Postingan Facebook setelah penembakan memperlihatkan Rabey di rumah sakit di Miami, sementara kendaraan Hyundai miliknya terdapat beberapa lubang bekas peluru.

Media tersebut melaporkan bahwa pada Senin sore, Brafman, tersangka penembakan, ditahan di pusat pemasyarakatan Miami-Dade atas dua tuduhan percobaan pembunuhan tingkat dua.

Hal yang semakin memperumit insiden tersebut, salah satu pria yang terluka dilaporkan mengunggah 'matilah orang Arab' dalam sebuah pesan di media sosial setelah penembakan tersebut.

"Ayah saya dan saya mengalami percobaan pembunuhan dengan latar belakang antisemit," tulisnya.

Cabang Florida dari Council on American-Islamic Relations telah menyerukan dakwaan kejahatan rasial federal atas penembakan tersebut.

"Sangat ironis dan menunjukkan bahwa baik pelaku yang diduga pro-Israel maupun korban pro-Israel dalam penembakan di Pantai Miami dilaporkan memiliki pandangan rasis anti-Palestina," kata direktur eksekutif nasional Cair, Nihad Awad, di X.

"Ini hanyalah contoh terbaru dari kebencian yang menargetkan komunitas Palestina-Amerika di negara ini dan warga Palestina di tanah air mereka. Para pembuat kebijakan di negara kita harus berhenti mengobarkan kebencian anti-Palestina yang menyebabkan genosida di Gaza dan kejahatan rasial di Amerika."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler