Polisi Tembak Polisi, Direskrimum Polda Jabar Dalami Dugaan Bisnis Senpi Ilegal
Polisi dalami soal bisnis senpi ilegal dalam kasus penembakan Bripda Ignatius.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menemukan adanya dugaan bisnis senjata api.
Menurut Surawan, hal itu terkait kepemilikan senjata api ilegal anggota polisi yang diduga menjadi penyebab tewasnya Bripda IDF. Meski begitu, Surawan mengatakan pihaknya akan tetap mendalami soal bisnis senpi ilegal tersebut dengan memeriksa saksi hingga kedua tersangka yakni Bripka IG dan Bripda IMS.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Ahmad Ramadhan menegaskan bahwa kasus ini telah ditangani oleh tim gabungan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Reskrim dengan mengamankan dua tersangka.
Videografer | Surya Dinata
Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis