Puntung Rokok Menyala Sebabkan Kebakaran Hotel di Jaksel, Tiga Tewas

Korban tewas diduga terjebak oleh kepungan asap tebal dari lantai dua hingga empat.

Antara/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puntung rokok yang masih menyala, diduga menjadi pemicu kebakaran salah satu hotel di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023) pukul 23.50 WIB. Kebakaran menyebabkan korban tiga orang tewas. 

Baca Juga


"Penyebab korban tewas diduga terjebak oleh kepungan asap tebal dari lantai dua hingga empat," kata perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Sukur Sarwono, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Sukur menjelaskan, ketiga korban adalah satu pria bernama Hilal (42 tahun) dan dua wanita yang belum diketahui identitasnya, kemudian tiga orang luka-luka, yakni dua pria bernama Triyana (25), Firmansyah (27) dan satu wanita bernama Nadia (23).​​​​​​​

Sukur menjelaskan, kebakaran yang melanda salah satu hotel di kawasan Melawai, Jakarta Selatan itu diduga akibat puntung rokok yang masih menyala kemudian merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut.

"Kebakaran terjadi akibat puntung rokok di lobi hotel tersebut yang terletak di lantai dua karena bangunan tidak memiliki ventilasi maka asap memenuhi seluruh ruangan di lantai dua dan tiga juga," katanya.

Kebakaran, tepatnya berlokasi di Jalan Panglima Polim V No.2 RT.01 RW.05 Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Ia menyebutkan, pihaknya mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran dan 85 personel untuk memadamkan api.

"Laporan kebakaran dari pihak hotel diterima pada pukul 23.50 WIB. Kemudian tim Gulkarmat mulai memadamkan api di hotel itu dari pukul 00.00 hingga selesai pada pukul 02.40 WIB," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya belum mendapat data pasti kerugian akibat kebakaran pada hotel dengan luas area 160 meter persegi tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler