Gerbang Tol Bekasi Menuju Cikarang Macet, Ini Penyebabnya

Pengguna jalan diminta mewaspadai kemacetan yang terjadi sejak pintu keluar GT Bekasi

Antara/Fakhri Hermansyah
Pengguna jalan diminta mewaspadai kemacetan yang terjadi sejak pintu keluar Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat menuju arah Cikarang pada ruas Tol Jakarta-Cikampek akibat pekerjaan perbaikan jalan./ilustras
Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI---Pengguna jalan diminta mewaspadai kemacetan yang terjadi sejak pintu keluar Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat menuju arah Cikarang pada ruas Tol Jakarta-Cikampek akibat pekerjaan perbaikan jalan.

Baca Juga


"Hitung-hitung melihat pemandangan Stasiun LRT Bekasi Barat sampai Jatimulya sambil berharap perpanjangan rute sampai Cikarang," kata pengguna jalan asal Cikarang, Clara Faradhika (28 tahun), Sabtu (2/9/2023) petang.

Dia bersama keluarga yang hendak pulang menuju Cikarang Selatan melalui GT Bekasi Barat mengaku kendaraannya langsung tersendat saat memasuki jalan tol ini hingga dapat terurai kembali pada titik Kilometer 16 arah Cikampek. "Macet panjang sekali, tidak tahunya ada perbaikan jalan di sekitar Km 15 tadi kalau tidak salah," katanya pula.

Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Amri Sanusi mengatakan ketersendatan kendaraan dimaksud diakibatkan pekerjaan perbaikan jalan di Km 15+030 sampai Km 15+200 sepanjang 170 meter pada lajur 1 arah Cikampek.

"Pekerjaan ini dimulai tadi pagi dan dijadwalkan selesai pada Selasa (5/9) pukul 08.00 WIB. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud," katanya lagi.

Pihaknya di waktu bersamaan juga melakukan pekerjaan serupa di titik Simpang Susun Gerbang Tol Karawang Barat 1 pada lajur 2 sepanjang 155 meter serta Simpang Susun Cibatu sepanjang 120 meter pada lajur bahu luar.

"Tidak ada penutupan jalan akibat pekerjaan dimaksud. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal," katanya.

PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

Pihaknya juga telah menyiapkan mitigasi risiko, di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, serta persiapan lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat.

"Kami juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di kedua arah ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan," katanya pula.

Pengguna jalan juga dapat mengakses seputar informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler