Ganjaran Bagi Imam Sholat, Dihapus Dosanya dan Dilipatgandakan Pahalanya
Sejatinya imam itu bertanggung jawab penuh atas jamaah yang dipimpinnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang imam akan memperoleh pahala yang besar bila dapat memimpin jamaahnya melaksanakan ibadah sholat. Di antara keutamaan menjadi seorang imam adalah akan dihapuskan dosa-dosanya.
Ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits nabi Muhammad SAW yang juga dapat ditemukan pada kitab at Targib wat Tarhib:
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ أَمَّ أَصْحَابَهُ خَمْسَ صَلَوَاتٍ إِيْمَانًاوَاحْتِسَابًاغُفِرَلَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa mengimami sahabat-sahabatnya pada sholat lima waktu karena iman dan karena mengharapkan ganjaran Allah, maka diampuni bagi orang yang mengimami itu segala dosa-dosanya yang telah lalu.
Karena itu janganlah takut untuk mengimami sholat. Akan tetapi, selain keberanian, perlu juga bekal untuk menjadi seorang imam. Yakni ilmu serta rasa takut kepada Allah.
Imam harus mengetahui syarat sah dan rukun sholat berjamaah, hal-hal yang membatalkan sholat, tindakan-tindakan yang harus dilakukan ketika dirinya batal sholat. Imam juga harus fasih bacaannya terlebih dalam membaca surat Alfatihah. Serta yang penting juga adalah ketakutan terhadap Allah.
Sebab sejatinya imam itu bertanggung jawab penuh atas jamaah yang dipimpinnya itu. Jika imam itu bagus dalam memimpin sholat dalam arti imam itu khusuk, berilmu, punya ketakutan pada Allah, bacaannya fasih, maka sholat berjamaah itu pun akan sah dan diterima Allah.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ أَمَّ قَوْمًافَلْيَتَّقِ اللَّهَ وَالْيَعْلَمْ اَنَّهُ ضَامِنٌ مَسْئُوْلٌ لِمَاضَمِنَ وَاِنْ أَحْسَنَ كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِمِثْلُ أَجْرِمَنْ صَلَّى خَلْفَهُ مِنْ غَيْرِأَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًاوَمَاكَانَ مِنْ نَقْصٍ فَهُوَعَلَيْهِ.
Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa mengimami suatu kaum, maka hendaklah takut kepada Allah dan hendaklah mengetahui sesungguhnya mengimami itu tanggung jawab dan bakal ditanya tentang tanggungannya. Dan jika baik imam, maka baginya pahala seperti ganjarannya para makmum yang sholat di belakang imam tanpa mengurangi ganjarannya imam, dan jika kurang sempurna mengimami maka itu menjadi tanggungannya imam.