3 Masalah yang Timbul Apabila Ukuran Bra tidak Pas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bra telah menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi wanita dalam berpakaian. Ironisnya, sebagian besar wanita masih menggunakan bra yang yang keliru dan tidak sesuai dengan bentuk tubuh.

Di Inggris misalnya, sebuah survei menemukan bahwa 95 persen wanita menggunakan ukuran bra yang keliru. Menurut hasil pengukuran bra yang dilakukan Brasista dan Evenly terhadap 500 wanita, wanita cenderung menggunakan bra dengan ukuran lingkar dua angka lebih kecil dan ukuran cup tiga angka lebih kecil.

Ada beragam faktor yang membuat wanita keliru dalam memilih ukuran bra. Salah satunya adalah ketidaktahuan wanita mengenai ukuran bra yang seharusnya mereka gunakan. Menurut survei, sekitar 90 persen wanita mengaku tidak mengetahui ukuran bra mereka yang sebenarnya.

Faktor lain yang juga membuat wanita kerap menggunakan ukuran bra yang keliru adalah ukuran payudara yang tidak simetris. Wanita dengan ukuran payudara yang tidak simetris cenderung memilih bra yang sesuai dengan ukuran salah satu payudara mereka yang lebih kecil.

Menurut CEO Brasista dan chief bra fitter dari Evenly, Bella Ngo, penggunaan bra yang tidak sesuai perlu dihindari. Alasannya, ukuran bra yang tidak tepat bisa memicu timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Salah satu potensi masalah yang bisa timbul adalah masalah postur. Penggunaan bra dengan ukuran yang tidak tepat dapat membuat postur wanita cenderung membungkuk.

Di samping itu, ukuran bra yang tidak tepat bisa membuat performa wanita menurun saat berolahraga. Tak hanya itu, ukuran bra yang kurang sesuai juga bisa membuat kepercayaan diri wanita menurun serta tampilan baju menjadi terlihat kurang baik.

Hal yang paling mengganggu dari ukuran bra yang tidak sesuai adalah perubahan bentuk payudara. Ukuran bra yang tidak tepat dapat membuat payudara wanita mengendur lebih cepat daripada seharusnya.

"Wanita tidak menyadari bahwa beragam ketidaknyamanan yang mereka rasakan bisa disebabkan oleh bra mereka," kata pendiri Evenly, Kate Taylor.

Menurut Ngo dan Taylor, wanita perlu mengenali tiga tanda yang dapat mengindikasikan bahwa bra yang mereka gunakan tidak sesuai. Berikut ini adalah ketiga tanda tersebut, seperti dilansir The Sun:

1. Tali bra merosot

Tali bra yang sering merosot dapat mengindikasikan bahwa ukuran bra tersebut terlalu besar untuk digunakan. Di samping itu, tali bra yang kerap merosot juga bisa menandakan bahwa bra tersebut sudah melar dan usang, sehingga perlu diganti.

"Tali bra akan semakin mengendur seiring dengan berjalannya waktu, itu dapat menjadi indikator bahwa bra Anda sudah terlalu tua," ujar Ngo.

2. Payudara tampak lebih kecil

Bra yang membuat payudara terlihat lebih kecil dapat mengindikasikan bahwa ukuran bra tersebut tidak sesuai dengan payudara. Alasan lainnya, bra tersebut mungkin tidak dapat menyokong payudara dengan baik.

Bra yang membuat payudara terlihat lebih kecil juga dapat mengindikasikan bahwa bra tersebut memiliki ukuran cup yang kekecilan dan ukuran lingkar yang kebesaran. Sebagai contoh, bra yang tidak sesuai memiliki ukuran 34C, sedangkan ukuran bra yang sebenarnya dibutuhkan adalah 32D.

3. Hanya muat di pengait paling dalam

Saat membeli bra baru, wanita biasanya mengukur kesesuaian lingkar bra dengan mencoba memasang pengait yang paling dalam. Padahal, wanita seharusnya memilih bra yang terasa pas ketika pengait yang digunakan adalah pengait paling luar atau paling longgar.

Hal ini penting untuk dipertimbangkan karena bahan bra cenderung akan mengendur seiring dengan berjalannya waktu. Pada saat bra mengendur inilah, wanita bisa memanfaatkan pengait tengah atau pengait paling dalam pada tali bra untuk mengencangkan lingkar bra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika