Modi Tegur Trudeau Terkait Unjuk Rasa Komunitas Sikh di Kanada
Sudah sejak lama New Delhi sensitif dengan protes masyarakat Sikh di Kanada.
REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Pemerintah India mengatakan di sela pertemuan KTT G20, Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan keprihatinan yang kuat atas unjuk rasa anti-India di Kanada. Hal ini disampaikan ke Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Sudah sejak lama New Delhi sensitif dengan protes masyarakat Sikh di Kanada. Pada Juni lalu India mengkritik Kanada karena mengizinkan kendaraan hias dalam parade yang menggambarkan pembunuhan Perdana Menteri India Indira Gandhi pada 1984 oleh pengawalnya, yang dianggap mengagungkan kekerasan yang dilakukan separatis Sikh.
“Mereka mempromosikan pemisahan diri dan menghasut kekerasan terhadap diplomat India, merusak tempat diplomatik dan mengancam komunitas India di Kanada dan tempat ibadah mereka,” kata Pemerintah India dalam pernyataannya, Ahad (10/9/2023).
Hubungan antara India dan Kanada masih tegang dan bulan ini Ottawa menghentikan pembicaraan mengenai usulan perjanjian perdagangan dengan India, hanya tiga bulan setelah kedua negara mengatakan mereka bermaksud untuk mencapai perjanjian awal tahun ini.
Modi, yang mengadakan pertemuan bilateral dengan banyak pemimpin dunia selama pertemuan G-20, tidak mengadakan pertemuan dengan Trudeau.
Pada 1984 Indira Gandhi dibunuh dua pengawalnya yang beragama Sikh setelah ia mengizinkan penyerbuan kuil paling suci Sikh di India utara. Operasi itu bertujuan untuk mengusir separatis Sikh yang menuntut kemerdekaan wilayah yang dikenal sebagai Khalistan.
Kanada memiliki populasi penganut Sikh tertinggi di luar negara bagian asal mereka, Punjab, di India. Negara tersebut menjadi tempat terjadinya banyak protes yang membuat India kesal.
"Kanada akan selalu membela) kebebasan berekspresi, kebebasan hati nurani, dan protes damai,” kata Trudeau pada konferensi pers di New Delhi.
“Pada saat yang sama kami selalu mencegah kekerasan, untuk melawan kebencian,” ujarnya.
Trudeau juga mengatakan tindakan segelintir orang “tidak mewakili seluruh komunitas atau Kanada.”
Dalam pernyataannya, kantor perdana menteri Kanada mengatakan kepulangan Trudeau dari G-20 tertunda karena masalah teknis pada pesawat delegasi Kanada. Delegasi akan berada di India sampai pengaturan alternatif dibuat.