Kim Jong-un 'Kepo' dengan Mobil Limusin Vladimir Putin
Putin mengajak Kim duduk di dalam limusin miliknya.
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia, Vladimir Putin mengajak pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un untuk melihat mobil mewah limusin buatan Rusia pada Rabu (13/9/2023) menjelang pertemuan puncak mereka. Putin mengajak Kim duduk di dalam limusin miliknya.
Putin dan Kim pada Rabu meninjau fasilitas peluncuran ruang angkasa di Kosmodrom Vostochny yang modern di Timur Jauh Rusia. Saat mereka berjalan ke kompleks utama dan mengobrol santai, mereka tiba di limusin Aurus kepresidenan milik Putin yang diparkir di jalan masuk. Putin menunjuk ke kendaraan tersebut sementara Kim berdiri dengan rasa ingin tahu.
Putin mempersilakan Kim untuk duduk di kursi belakang. Sementara Putin duduk di samping pemimpin Korea Utara itu. Wajah Kim tampak berseri-seri ketika duduk di dalam limusin milik Putin.
"Putin menunjukkan mobil pribadinya kepada Kim Jong Un sebelum melakukan pembicaraan hangat," ujar laporan kantor berita Korea Utara, KCNA, Kamis (14/9/2023).
Limusin Aurus dikembangkan oleh lembaga otomotif negara Rusia yang dikenal dengan akronim NAMI. Putin mengendarai Aurus untuk pertama kali ketika pelantikannya yang keempat pada 2018. Dia tidak lagi menggunakan mobil Mercedes sebagai kendaraan dinasnya. Ketika itu, Putin menyampaikan pesan patriotik tentang kemandirian industri dalam negeri.
Kim berangkat ke stasiun antariksa Rusia dengan limusin Maybach pribadinya. Limusin itu dibawa ke dalam kereta khusus yang ia tumpangi dari Pyongyang bersama delegasi lainnya.
Kim diyakini sebagai seorang penggila otomotif. Dia pernah terlihat mengendarai beberapa mobil mewah, termasuk berbagai model Mercedes, kendaraan sport Lexus, dan Rolls-Royce Phantom. Kendaraan-kendaraan tersebut termasuk dalam kategori barang mewah yang dilarang diekspor oleh negara-negara anggota PBB ke Korea Utara dan diyakini telah diselundupkan.
Pabrikan Jerman, Daimler, yang memproduksi Maybach, mengatakan, mereka tidak mengetahui bagaimana kendaraan tersebut dan mobil Mercedes lainnya bisa dibawa ke Korea Utara. Daimler mengatakan, mereka tidak memiliki kesepakatan formal dengan Pyongyang.
Korea Utara memiliki industri otomotif yang lemah dengan beberapa merek dalam negeri yang memproduksi sedan dan bus penumpang. Industri yang paling menonjol adalah Pyeonghwa Motors, yang didirikan sebagai perusahaan patungan dengan investasi dari perusahaan Korea Selatan dengan nama yang sama.
Pada 2018, mantan presiden Donald Trump mengizinkan Kim untuk mengintip ke dalam limusin kepresidenan AS yang dikenal sebagai "The Beast" saat jeda pertemuan puncak pertama mereka di Singapura. Namun saat itu, Kim tidak masuk ke dalam limusin kepresidenan AS.