Polisi: Pembunuh Wanita di Tanjung Duren Terindikasi Gangguan Jiwa

Saat diperiksa pelaku menjawab secara berbelit-belit, simpang siur, dan tidak relevan

pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menyebut pelaku pembunuhan berinisial AD (26 tahun) di area sekitar Mal Central Park Tanjung Duren, Jakarta Barat kemungkinan memiliki gangguan jiwa. Ini lantaran saat diperiksa pelaku menjawab secara berbelit-belit, simpang siur, dan tidak relevan.

Baca Juga


"Untuk jawaban ini berbelit-belit, simpang siur, jadi berubah-ubah dan kadang ada juga tidak relevan. Jadi di sini kita sinkronisasi dari keterangan pelaku kemudian keterangan saksi-saksi, makanya kita duga untuk saat ini adalah kemungkinan pelaku memiliki kelainan (kejiwaan, red.)," ujar Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono Adipradono saat ditemui wartawan di Jakarta, Rabu (27/9) malam.

Ia menyebut indikasi gangguan jiwa pelaku pembunuhan tersebut juga didapatkan dari keterangan ibu pelaku. Ibu maupun adiknya mengatakan pola perilaku tersangka ini tak wajar. Pelaku saat ini juga pengangguran. "Jadi sehari-hari di rumah pelaku juga memiliki pola perilaku yang tidak wajar, aneh," katanya.

Ibu pelaku, kata dia, sempat menawarkan pengobatan secara psikologi kepada pelaku, tetapi pelaku menolak. Ia mengatakan pelaku sebelumnya belum pernah menyerang orang lain.

"Tidak pernah ya, tidak ada. Tetapi memang perilaku pelaku ini selama sering beberapa kali datang ke sana (sekitar Mal Central Park, red.) itu ya menunjukkan perilaku yang aneh ya tidak wajar. Tetapi tidak melakukan penyerangan. Misalkan ditanya mau ke mana dijawabnya tidak relevan. Jawabnya oh mau ke langit dan lain-lain," katanya.

Namun, kata dia, dugaan kelainan jiwa tersebut harus dibuktikan terlebih dahulu melalui pemeriksaan medis. "Kalau kita memastikan kelainan jiwa belum waktunya kita bisa menyimpulkan itu secara 100 persen. Tapi mungkin juga ada ke arah sana dan tentunya ini kita harus buktikan secara medis," ucapnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian setempat telah memeriksa tujuh orang saksi, baik pihak keluarga korban maupun keluarga pelaku. "Hingga saat ini kurang lebih sudah tujuh saksi kita periksa baik itu dari kerabat maupun keluarga dari korban demikian juga dari keluarga pelaku sudah kita lakukan pemeriksaan," kata Wibisono.

Seorang perempuan berinisial FD (44) tewas dibunuh di area sekitar Mal Central Park Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (26/9).

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono Adipradono menyebut pihaknya menerima informasi tersebut pada pukul 07.00 WIB. "Tadi pagi (26/9), sekitar pukul 07.00 WIB, pagi kita dapat laporan ada penusukan warga dan ternyata akibat perbuatan itu menyebabkan korban meninggal dunia," kata dia.

Tidak lama setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung mengamankan pelaku penusukan berinisial AD (26) ke Polsek Tanjung Duren untuk dilakukan interogasi.

"Kebetulan juga tak lama setelah terjadi penusukan itu pelaku berhasil diamankan oleh pihak keamanan dan kepolisian. Untuk saat ini pelaku sudah diamankan dan kita sedang melakukan pendalaman dan interogasi pelaku," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler