12 Argumentasi Adanya Kehidupan di Luar Planet Bumi dari Alquran dan Ilmu Modern

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada sejumlah argumentasi yang menjadi petunjuk tentang adanya kehidupan di luar planet bumi. Alquran pun memberikan petunjuk itu. 

Ini dapat diketahui melalui sejumlah ayat dalam Alquran yang mendukung teori yang menyebut ada kehidupan di luar bumi dan sejumlah argumentasi lainnya, sebagai berikut: 

1. Beberapa ayat dalam Alquran membenarkan adanya sejumlah planet yang didasari tujuh bumi. Tujuh bumi ini dilandaskan pada Surat at-Talaq ayat 12 sebagaimana berikut:

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَننَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا 

"Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu." Kemudian juga Surat az-Zumar ayat 67, Allah SWT berfirman:

وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

"Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Dia dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. (QS Az-Zumar ayat 67)

Sahabat Nabi Muhammad SAW, Abdullah bin Abbas RA, pernah ditanya tentang tafsir Surat at-Talaq ayat 12 itu.

"Itu adalah tujuh bumi (tanah/daratan), di setiap bumi ada nabi seperti nabi kalian, Adam seperti Adam, Ibrahim seperti Ibrahim, Nuh seperti Nuh, dan Isa seperti Isa," demikian penjelasan Ibnu Abbas RA. 

2. Ketika pesawat ruang angkasa "Viking" yang mendarat di Mars pada 1976 dan membenarkan keberadaan unsur kimia berbasis karbon yang menjadi dasar kehidupan seperti yang dikenal di planet bumi ini. 

Baca juga: Temuan Peneliti Amerika Serikat dan NASA Ini Buktikan Kebenaran Alquran tentang Kaum Ad

3. Ketiga adalah sebagaimana yang terjadi pada 1977, ketika teleskop radio Universitas Ohio menangkap sinyal radio yang berasal tidak jauh dari bumi. Salah satu hipotesis saat itu yakni sinyal tersebut berasal dari pesawat luar angkasa yang sedang melintas di dekat bumi.

4. Ketika NASA pada 1996 menemukan jejak mikroba hidup di meteorit yang jatuh di Antartika. Ini adalah bukti nyata pertama keberadaan kehidupan selain manusia di alam semesta. 

5. Berdasarkan pengetahuan astronomi baru, pada 2001, persamaan astronom Frank Drake dikembangkan terkait banyaknya kehidupan di alam semesta. 

Pengetahuan ini pertama kali dikembangkan pada 1961. Setelah menambahkan data baru, kemungkinan keberadaan planet dengan kehidupannya meningkat dari beberapa ratus menjadi lebih dari 20 ribu planet.

6. Bahwa di tahun yang sama, dipastikan bahwa ada salah satu bulan yang di dalamnya terdapat kehidupan yakni bakteri dan parasit, di samping banyaknya air beku di permukaannya. Allah SWT berfirman: وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ "...dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?" (QS Al Anbiya ayat 30)

7. Pada 2002, Masyarakat Astronomi Rusia menyatakan keyakinannya akan keberadaan mikroba hidup di permukaan Mars, berdasarkan sampel dan gambar radiologi yang dimilikinya.

8. Pada tahun yang sama, yakni 2002, NASA mengungkapkan data radiologi yang menunjukkan adanya kuman dan spora yang beterbangan di awan yang mengelilingi planet Venus.

9. Pada 2003, ada jejak belerang yang ditemukan di permukaan bulannya Jupiter yang disebabkan oleh koloni bakteri besar yang hidup di bawah permukaan planet tersebut. 

Baca juga: 8 Fakta tentang Istana Supermegah Firaun yang Diabadikan Alquran

Saat itu ilmuwan Italia berhipotesis bahwa jejak belerang di Europa mungkin merupakan tanda kehidupan alien. Senyawa tersebut pertama kali terdeteksi oleh wahana antariksa Galileo, bersama dengan bukti adanya lautan yang menghangat secara vulkanik di bawah kerak es bulan.

10.  Pada 2004, ditemukan metana pada sampel dari planet Mars. Metana ini dihasilkan dari interaksi makanan-mikroba sejak jutaan tahun yang lalu. 

11. Masih di tahun yang sama, proyek Seti (yang memindai ruang angkasa dengan teleskop radio besar) menangkap sinyal radio terarah ketiga selama 50 tahun pencarian sumber di alam semesta 

12. Ayat Alquran yang menunjukkan kemungkinan manusia bertemu dengan makhluk asing luar angkasa di masa depan. Allah SWT berfirman: 

وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِلْعَالِمِينَ

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui." (QS Ar Rum ayat 22)

Sumber: alriyadh   

Ikuti Whatsapp Channel Republika