Lestarikan Lingkungan Belawan, Pertagas ONSA Menanam 500 Pohon Mangrove
Kegiatan penanaman pohon untuk melindungi area pesisir Belawan dari erosi
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan Afiliasi Sub Holding Gas Pertamina melakukan langkah pelestarian lingkungan dengan menanam pohon mangrove di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Kota Medan pada Selasa (26/9/2023).
Melalui unit usaha Pertagas yakni Operation North Sumatera Area (ONSA), Pertagas menanam 500 pohon mangrove jenis Rhizophora Apiculata atau yang sering diknal dengan bakau pucuk merah. Kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk mendukung upaya melindungi area pesisir Belawan dari erosi akibat serbuan ombak dan mencegah bencana banjir sekaligus mengikutserakan masyarakat dalam melestarikan lingkungan.
Head of District Medan Pertagas ONSA, Emirza Wicaksono menyampaikan “Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama pemerintah dan kelompok tani mangrove di bahari dalam Upaya penyelamatan pesisir serta ekosistem lahan bakau.”
Turut hadir Lurah Belawan Bahari, Kepala Lingkungan 12, Babinsa, Kelompok tani mangrove, Branch Manager Rumah Zakat selaku Pelaksana yang ditunjuk Pertagas dalam melaksanakan CSR diwilayah Medan dan Aceh.
Daniel Simanjuntak selaku Lurah Belawan Bahari menyambut baik kegiatan ini . "Kami berterima kasih atas upaya Pertagas dan partisipasi semua pihak yang terlibat. Semoga mangrove yang kita tanam bersama ini tumbuh dengan baik untuk melindungi lingkungan Belawan Bahari"
Ditempat berbeda, Manager Communication Relation dan CSR Imam Rismanto menyampaikan "Penanaman pohon mangrove merupakan Upaya pertagas dalam mendukung net zero emission. Pertagas berkomitmen untuk terus peduli terhadap lingkungan salah satunya dengan melakukan program penanaman mangrove."
Program CSR Pertagas sejalan dengan pengelolaan bisnis Perusahaan dengan mengedepankan Environment, Social, Governance (ESG) serta sesuai dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) dengan pilar ke-13 Penanganan Perubahan Iklim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika