Kokohnya Dakwah Nabi Muhammad usai Keislaman Hamzah dan Umar 

Hamzah lebih dulu masuk Islam sebelum Umar.

MgIt03
Kokohnya Dakwah Nabi Muhammad usai Keislaman Hamzah dan Umar. Foto: Ilustrasi Sahabat Nabi
Rep: Rossi Handayani Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah Hamzah dan Umar bin Khattab radhiallahuanhuma masuk Islam, serta jumlah kaum muslimin semakin banyak, orang kafir Quraisy semakin kalang kabut, upaya mereka untuk menghalangi dakwah Rasulullah ﷺ semakin kehilangan arah. 

Baca Juga


Salah satu bentuknya adalah upaya mereka dengan mengutus Utbah bin Rabi'ah menghadap Rasulullah ﷺ untuk menawarkan beberapa tawaran yang menurut mereka dapat menghentikan dakwah beliau. 

Seperti dikutip dari Sejarah Hidup dan Perjuangan Rasulullah ﷺ disarikan dari kitab Ar-rahiqul Makhtum, Utbah yang dikenal dengan panggilan Abu Walid, menyampaikan tawaran tersebut kepada Rasulullah ﷺ yaitu, jika Rasulullah ﷺ menginginkan harta yang banyak maka mereka akan memberikan kepadanya sehingga Rasulullah ﷺ menjadi orang yang paling kaya raya di antara mereka, dan jika Rasulullah menginginkan kekuasaan, maka mereka akan menjadikan beliau penguasa di antara mereka, namun dengan syarat beliau menghentikan dakwahnya. 

Setelah mendengar tawaran yang disampaikan Abul Walid hingga tuntas, Rasulullah ﷺ membaca ayat : 

حٰمٓ‌ تَنۡزِيۡلٌ مِّنَ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ‌ۚ كِتٰبٌ فُصِّلَتۡ اٰيٰتُهٗ قُرۡاٰنًا عَرَبِيًّا لِّقَوۡمٍ يَّعۡلَمُوۡنَۙ بَشِيۡرًا وَّنَذِيۡرًا‌ ۚ فَاَعۡرَضَ اَكۡثَرُهُمۡ فَهُمۡ لَا يَسۡمَعُوۡنَ وَقَالُوۡا قُلُوۡبُنَا فِىۡۤ اَكِنَّةٍ مِّمَّا تَدۡعُوۡنَاۤ اِلَيۡهِ وَفِىۡۤ اٰذَانِنَا وَقۡرٌ وَّمِنۡۢ بَيۡنِنَا وَبَيۡنِكَ حِجَابٌ فَاعۡمَلۡ اِنَّنَا عٰمِلُوۡنَ‏

“Haa Miim. Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Kitab yang dijelaskan ayat ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui. Yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling (daripadanya), maka mereka tidak mau mendengarkan. Mereka berkata: Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya...." (QS. Fushshilat ayat 1-5) 

Akhirnya Abul Walid kembali menemui kaumnya dengan membawa kegagalan, bahkan justru dia terkagum kagum dengan ayat-ayat yang telah dibaca Rasulullah ﷺ, sehingga kaumnya menuduh Rasulullah ﷺ telah menyihirnya. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler