Kasus Bullying Bertentangan dengan Hadis Nabi Berikut Ini

Rasulullah larang bullying sejak dulu

Infografis Republika
Bullying di Program Pendidikan Dokter Spesialis
Rep: Fuji Eka Permana Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini pemberitaan dihebohkan dengan kasus bullying atau perundungan di Cilacap. Pelakunya adalah sekelompok anak yang mem-bully temannya sendiri karena merasa paling berkuasa.

Baca Juga


Kasus ini membetot perhatian banyak orang di Cilacap. Bahkan, orang kampung berkerumun mendatangi rumah pelaku. Aparat polisi berjaga-jaga di sana karena khawatir warga akan ngamuk menghabisi si pelaku.

Nabi Muhammad SAW belasan abad yang lalu telah melarang bullying atau perundungan. Larangan tersebut dapat dipahami dalam sebuah hadis yang menjelaskan bahwa seorang Muslim maka tangan dan lisannya tidak mencelakai Muslim lainnya.

صحيح البخاري ٩: حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ وَإِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ هُوَ ابْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ دَاوُدَ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Seorang Muslim adalah orang yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah" (HR Imam Bukhari)

Artinya untuk menjadi Muslim yang baik dan taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya maka tangan dan lisan ini jangan sampai mencelakai Muslim lainnya.

Perundungan yang terjadi di kalangan anak-anak sekolah atau remaja, jelas bertentangan dengan syarat menjadi Muslim yang baik sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari. Sebab perundungan sering kali dilakukan dengan mengeluarkan kata-kata kasar atau ledekan yang keterlaluan, bahkan sampai melakukan kekerasan fisik dengan memukul dan menendang.

 

 

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa mencela seorang Muslim adalah perbuatan dosa besar. Memerangi Muslim adalah kekafiran.

 

سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ، وَقِتَالُهُ كُفْرٌ

Mencela seorang Muslim adalah kefasikan (dosa besar), dan memerangi mereka adalah kekafiran. (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Di dalam sebuah perundungan yang dilakukan individu maupun kelompok kepada pihak yang lebih lemah, sering kali mengandung celaan atau serangan verbal dan serangan fisik dengan cara memukul atau menendang.

Betapa sempurnanya ajaran Islam mengatur banyak hal termasuk mengajari manusia agar tidak melakukan perundungan atau bullying.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler