Public Figure yang Bergelut Lawan Masalah Kesehatan Mental, Ada Idolamu?

Tak sedikit public figure yang bergelut dengan masalah kesehatan mental.

IG Marshanda
Marshanda. Ada beberapa public figure yang berjuang menghadapi masalah kesehatan mental, salah satunya Marshanda.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Kesehatan Mental Dunia diperingati setiap 10 Oktober. Masalah kesehatan mental bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali para public figure.

Baca Juga


Selebritas kerap tampil memesona dengan senyuman yang indah untuk menghibur para penggemar. Namun di balik gemerlapnya industri hiburan, tak sedikit public figure ini yang diam-diam bergelut dengan masalah kesehatan mental.

Meski harus melalui masa-masa sulit, para selebritas ini tak kenal lelah dan terus berusaha untuk lepas dari cengkraman masalah kesehatan mental. Berikut ini adalah sebagian dari para artis tangguh tersebut, baik dari Tanah Air maupun dunia:

1. Marshanda

Marshanda. - (Republika/Arie Lukihardianti)

 

Aktris Marshanda terdiagnosis dengan gangguan bipolar sejak 2009. Pada empat tahun pertama, Marshanda mengaku sempat denial dan tidak bisa menerima diagnosis tersebut. Memasuki tahun kelima, Marshanda mulai membuka diri terhadap diagnosis tersebut.

Gangguan bipolar merupakan masalah kesehatan mental yang bisa menyebabkan mood swing atau perubahan suasana hati ekstrim menurut Mayo Clinic. Mood swing ini bisa hadir dalam bentuk episode manic (sangat senang) atau depresi (sangat sedih). Pada sebagian besar kasus, gangguan bipolar perlu diterapi dengan obat-obatan dan psikoterapi atau konseling psikologis.

2. Aliando Syarief

Aliando Syarief. - (Retno Wulandhari / Republika)

 

Aktor Aliando Syarief mengungkapkan, dia mengidap gangguan obsesif kompulsif atau obsessive compulsive disorder (OCD) yang ekstrem. Dalam sebuah sesi wawancara bersama Natasha Wilona di kanal Youtube iWil Network, Aliando mengaku kondisi tersebut pernah membuatnya tidak bisa keluar rumah dan bahkan tidak bisa mandi hingga tiga bulan.

Kondisi itulah yang membuat Aliando sempat vakum dari dunia hiburan selama dua tahun. Setelah berusaha memulihkan diri, Aliando akhirnya kembali ke dunia hiburan pada Desember 2022 lewat film Argantara.

National Health Service mengungkapkan, OCD merupakan masalah kesehatan mental yang dapat membuat penderitanya memiliki pemikiran obsesif dan perilaku kompulsif. Kondisi ini bisa memberikan hambatan yang signifikan bagi penderitanya, namun bisa dikontrol melalui terapi yang tepat. Beberapa terapi yang bisa diberikan untuk penderita OCD adalah terapi perilaku kognitif dan penggunaan obat-obatan, seperti obat antidepresan bernama SSRI.

3. Ryan Reynolds

Aktor Ryan Reynolds. - (EPA)

 

Aktor Hollywood Ryan Reynolds kerap tampil percaya diri di depan kamera dengan sifat ceria dan jenakanya. Siapa sangka, di balik persona itu, suami dari Blake Lively ini kerap mengalami gangguan kecemasan yang intens.

Reynolds mengungkapkan, gangguan kecemasan tersebut sudah dia alami sejak masih anak-anak. Kondisi ini sering kali membuat Reynolds merasakan kecemasan yang sangat ekstrem, bahkan merasa seperti akan mati, sebelum tampil di muka publik.

Menurut Mayo Clinic, gangguan kecemasan berbeda dengan kecemasan biasa yang dirasakan oleh banyak orang. Gangguan kecemasan dapat membuat penderitanya merasakan kecemasan dan ketakutan yang intens, berlebih, serta terus-menerus mengenai berbagai hal yang biasa terjadi dalam keseharian. Terkadang, penderita gangguan kecemasan juga bisa mengalami serangan panik yang memunculkan gejala seperti sesak napas, nyeri dada, serta jantung berdebar.

4. Jeongyeon "Twice"

Anggota Twice, Jeongyeon. - (Soompi)

 

Anggota grup K-pop Twice, Jeongyeon, sempat menghilang dari dunia hiburan karena harus bergelut dengan gangguan kecemasan dan panik. Dengan dukungan agensinya, JYP Entertainment, Jeongyeon sempat hiatus sebanyak dua kali untuk memulihkan kesehatan mentalnya. Kini, Jeongyeon telah kembali aktif berpartisipasi dalam berbagai aktivitas bersama grupnya.

5. Taeyeon "Girls' Generation"

Taeyeon - (EPA)

 

Pada Juni 2019, Taeyeon mengungkapkan bahwa dia terdiagnosis dengan depresi. Dia juga menjalani terapi dengan menggunakan obat-obatan dan berusaha keras untuk memulihkan diri. Taeyeon juga mengimbau warganet untuk tidak memberikan stigma negatif atau menyepelekan orang-orang yang mengalami masalah kesehatan mental.

"Mereka semua adalah pasien yang sakit dan merasakan penderitaan," ujar Taeyeon, seperti dilansir PinkVilla.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler