Lembaga Palestina di Indonesia Desak Negara Barat Berhenti Dukung Israel

YPSP minta negara sekutu Israel berhenti menutup mata soal kejahatan perang

Satellite image ©2023 Maxar Technologies via
Gambar yang disediakan oleh Maxar Technologies pada Rabu, 18 Oktober 2023 ini menunjukkan gambaran Rumah Sakit al-Ahli pasca ledakan di Kota Gaza.
Rep: Lintar Satria Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Palestina di Indonesia Yayasan Persahabatan Dan Studi Peradaban (YPSP) mengatakan pemerintah Amerika Serikat, Britania Raya, Perancis, dan Jerman yang telah mendukung pendudukan Israel ke Gaza merupakan sekutu dalam kejahatan Zionis. YPSP  mengatakan sama sekali tidak ada perbedaan di antara mereka.

"Kami mendesak negara-negara ini untuk berhenti menutup mata dan telinga mereka dari kejahatan ini, dan berhenti mendukung pendudukan ini," kata lembaga itu dalam pernyataanya, Kamis (19/10/2023).

YPSP menegaskan rakyat Palestina dengan semua kelompok dan faksi yang ada, bersatu di belakang perlawanan. Berjuang melawan pendudukan untuk mempertahankan tanah dan rakyat Palestina.

YPSP menegaskan semua kejahatan ini tidak akan berhasil mengusir rakyat Palestina dari tanah mereka dan mengusir mereka ke ujung dunia yang lain.

"Kami juga menghargai peran dan dukungan Pemerintah dan Bangsa Indonesia kepada bangsa dan rakyat Palestina yang dipimpin oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo) dan Menteri Luar Negeri yang menolak dan mengecam agresi kejam ini," kata YPSP.

"Kami juga menyeru pemerintah Indonesia untuk menyeret Pendudukan Zionis di hadapan organisasi internasional atas kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyat Palestina," tambah mereka.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler