Hamas Berhasil Infiltrasi Melalui Laut, Angkatan Laut Israel Perketat Patroli
Anggota Hamas bentrok dengan pasukan Israel setelah berhasil menyusup lewat laut. .
REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, pasukan Angkatan Laut melakukan penyisiran untuk mencegah pejuang Hamas melakukan infiltrasi melalui laut. Hagari mengatakan, pasukan Angkatan Laut, termasuk komando angkatan laut, yang beroperasi di seberang pantai Kota Gaza, melihat Hamas memasuki laut dari sebuah terowongan.
"Pasukan Angkatan Laut melepaskan tembakan ke arah penyelam Hamas, membunuh mereka, dan saat ini sedang dalam proses memastikan tidak ada lagi anggota Hamas di laut,” kata Hagari, dilaporkan Times of Israel, Selasa (24/10/2023).
Hamas dalam sebuah pernyataan mengaku bertanggung jawab atas serangan laut tersebut, dan mengklaim bahwa anggotanya telah bentrok dengan pasukan Israel setelah berpura-pura berhasil menyusup ke Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengaku bertanggung jawab atas upaya serangan melalui laut tersebut. Hamas mengatakan, anggotanya telah bentrok dengan pasukan Israel setelah berhasil menyusup ke Israel.
Sore harinya, peringatan penyusupan kembali terdengar di Zikim, Karmia dan Netiv Ha’asara, meskipun tak lama kemudian Komando Front Dalam Negeri IDF mengatakan, insiden tersebut telah selesai dan keadaan sudah aman.
Rekaman yang dirilis oleh IDF pekan lalu menunjukkan, anggota unit Snapir Angkatan Laut membunuh pejuang Hamas yang mencoba menyusup melalui laut pada 7 Oktober pagi. IDF mengatakan, Angkatan Laut membunuh puluhan pejuang Palestina di speedboat dan kapal lain selama serangan yang terjadi pada akhir pekan. Dua hari kemudian, Angkatan Laut juga menahan wakil komandan divisi selatan angkatan laut Hamas, Muhammad Abu Ghali.
Media berbahasa Ibrani menyatakan setidaknya empat pejuang Hamas gugur. Sementara laporan lain menyebutkan jumlah pejuang Hamas yang melakukan infiltrasi melalui laut mencapai sembilan orang.