Tentara Israel Joget Tiktok Pakai Lagu K-Pop, Warganet: Mereka Menjijikkan
Tentara Israel diminta berhenti pakai lagu K-pop untuk tarik perhatian generasi muda.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah penderitaan warga Palestina di Gaza, sejumlah tentara Israel malah membuat berbagai konten yang tidak etis dan berperikemanusiaan. Kemunculan konten-konten tersebut menuai kecaman warganet dari berbagai belahan dunia.
Salah satu konten yang banyak mendapatkan sorotan adalah video seorang tentara Israel yang diunggah di Tiktok. Dalam video tersebut, seorang tentara laki-laki Israel tampak berjoget dengan lincah diiringi lagu "Sugarcoat" dari anggota grup Kpop Kiss of Life, Natty.
Video tersebut lalu dibagikan oleh pengamat politik Jackson Hinkle melalui akun X pribadinya. Video tentara Israel yang sedang berjoget tersebut dalam waktu singkat ditonton hingga 14 juta kali.
"Saat anak-anak Palestina dihujam dengan bom Israel, tentara Israel membuat (video) Tiktok," tulis Hinkle, seperti dilansir Koreaboo pada Rabu (25/10/23).
Warganet yang menonton video tersebut tampak tak bisa menyembunyikan kegeraman mereka. Tak sedikit dari warganet yang meluapkan kecaman mereka kepada tentara Israel.
"Mereka menjijikkan," tulis seorang warganet, seperti dikutip oleh Republika.co.id.
Tak hanya warganet, video tersebut juga mengundang kemarahan para penggemar K-pop, khususnya para penggemar Natty dan Kiss of Life. Mereka meminta para tentara Israel agar berhenti menggunakan lagu-lagu K-pop untuk menarik perhatian generasi muda.
"Saya tak tahu harus berkata apa. Pertama, dia tidak bisa menari. Kedua, ini adalah upaya mereka untuk menarik perhatian penonton muda demi menyebarkan propaganda menjijikkan mereka," kata warganet lain.
Tentara Israel juga menuai kritik karena sebuah unggahan video yang berbeda. Dalam video tersebut, dua orang tentara perempuan Israel tampak memamerkan burger, onion ring, dan kentang goreng lezat McDonald's yang menjadi menu santap siang mereka.
Banyak warganet yang merasa geram melihat unggahan tersebut karena dianggap tidak berperikemanusiaan. Seperti diketahui, saat ini Israel sedang menghentikan pasokan minuman, makanan, dan juga listrik ke Gaza.
"Tangan-tangan itu berlumur darah," komentar seorang warganet.
Sebelumnya, warganet juga mengecam unggahan video Tiktok yang dibuat oleh seorang warga Israel. Dalam video bertajuk "A Day in My Life (Israel is at war edition)" itu, tampak seorang perempuan bercerita bahwa Israel sedang mengalami krisis tepung bebas gluten akibat perang.
Perempuan tersebut lalu "berjuang" dengan pergi ke Yerusalem untuk berbelanja tepung bebas gluten. Dia kemudian membuat roti dari tepung tersebut untuk dibagikan kepada para tentara.
Banyak warganet yang merasa geram karena menilai perempuan tersebut melebih-lebihkan situasi. Padahal di saat yang sama, warga Palestina di Gaza harus menjatah air minum 500 ml per hari.
"Israel hanya mengatakan apa yang terjadi, tetapi Palestina menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi," ujar warganet.
Serangan bertubi-tubi dari Israel saat ini sudah menewaskan 5.791 warga Palestina, termasuk 2.360 anak-anak. Bahkan dalam keterangan resmi terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, ada 704 warga yang tewas dalam waktu 24 jam.