Mau Bikin Home Charging untuk Kendaraan Listrik? Ini Biayanya Menurut PLN
Pengisian daya kendaraan listrik lebih banyak dilakukan di rumah pelanggan
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI---PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Jawa Barat menghadirkan program layanan pengisian daya kendaraan listrik di rumah atau 'home charging' sebagai wujud memberikan kemudahan bagi pelanggan.
"Kami berupaya untuk terus memberikan berbagai kemudahan bagi pelanggan, termasuk pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle. Salah satunya melalui layanan pengisian daya kendaraan listrik di rumah atau home charging," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Redi Zusanto, di Bekasi, Kamis (26/10/2023).
Dia mengatakan sebagian besar penggunaan mobil listrik untuk mobilitas sehari-hari tidak lebih dari 100 kilometer, sementara kapasitas baterai mobil listrik yang tersedia saat ini rata-rata mampu digunakan lebih dari 200 kilometer.
Sehingga pengisian daya kendaraan listrik lebih banyak dilakukan di rumah pelanggan dibandingkan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kondisi ini membuat layanan home charging menjadi sangat penting untuk mendukung tumbuh ekosistem kendaraan listrik.
"Mobil listrik saat ini layaknya handphone. Pengisian daya dilakukan pada malam hari di rumah masing-masing. SPKLU hanya digunakan ketika perjalanan jarak jauh," katanya pula.
Pihaknya menghadirkan program promosi bagi para pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya dari rumah melalui insentif diskon tarif sebesar 30 persen berlaku mulai pukul 22.00-05.00 WIB.
"Ada harga spesial biaya penyambungan baru dan tambah daya bagi pengguna kendaraan listrik untuk pemasangan di rumah. Promo ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2023," ujarnya lagi.
Redi menjelaskan promosi Super EVeryday dengan harga spesial penyambungan baru untuk pemasangan di rumah sebesar Rp 850 ribu dari harga normal Rp7,49 juta dengan daya hingga 7.700 Volt Ampere (VA) atau 1 fasa.
"Bagi pelanggan 3 fasa dengan pilihan daya akhir 13.200 VA hanya membayar Rp3,5 juta dari harga normal senilai Rp14,6 juta," katanya lagi.
Selain itu, terdapat juga promosi Electrical Vehicle Home Charging Service (EVHCS) seharga Rp150 ribu untuk biaya tambah daya hingga 11.000 VA, dan Rp450 ribu untuk tambah daya hingga 16.500 VA sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Saat ini sudah ada 81 pengguna mobil listrik di Bekasi yang sudah menikmati promo harga spesial untuk pemasangan home charging di rumah. Dan angka ini masih akan terus bertumbuh," katanya pula.
PLN juga telah membangun infrastruktur pendukung seperti SPKLU yang tersebar di wilayah Bekasi dan sekitar dengan lokasi yang relatif mudah dijangkau masyarakat.
"Lokasi SPKLU ada di PLN UP3 Bekasi, Mustikajaya, Bantargebang, Bekasi Kota, Medan Satria, Mal Metropolitan, Grand Metropolitan, Summarecon Mal Bekasi, Hyundai Narogong, Wuling Arista Bekasi, dan Rest Area KM 6 Bekasi Timur," ujar dia lagi.
General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menyatakan perseroan berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam menumbuhkan serta mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.
"Di mana pun SPKLU berada, listriknya pakai PLN dan kami siap baik secara jumlah pasokan maupun bisnis," kata dia lagi.