Guru Madrasah Harus Berinovasi Terapkan Kurikulum Merdeka

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Agama (Kemenag) terus meningkatkan kualitas guru Madrasah di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Pengawas Madrasah Kemenag Kabupaten Minahasa Isna Gonibala mengatakan telah menjadi program rutin Kelompok Kerja Madrasah (KKM) melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) se-Kabupaten Minahasa.

"Kegiatan ini dilaksanakan setiap dua bulan sekali yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru madrasah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka," kata Isna di Tondano, pekan lalu.

Dalam dua tahun terakhir digencar-gencarkan pemerintah pusat lewat Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama yang menaungi Madrasah, baik negeri maupun swasta dari tingkat RA, MI, MTs dan MA.

Kegiatan kali ini bertempat di MTs Negeri 1 Minahasa, dengan mengusung tema "Madrasah Berkualitas Dalam Menghadapi Era di era society 5.0", yang secara spesifik memiliki banyak tantangan dan perubahan yang harus dilakukan.

Ia mengatakan termasuk yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan sebagai gerbang utama dalam mempersiapkan SDM unggul.

Dia mengatakan, Kurikulum Merdeka harus dipahami dan wajib dilaksanakan oleh satuan pendidikan.

Kemenag mengharapkan kepada satuan pendidikan dalam hal ini madrasah, untuk memberikan seluas-luasnya kesempatan kepada civitas madrasah entah itu kepala madrasah, guru, dan tidak terkecuali tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas individu lewat kegiatan MOOC atau Diklat pintar.kemenag.go.id.

Ia mengatakan hal ini juga tentunya akan berdampak pada hasil pembelajaran nantinya kepada generasi selanjutnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika