Foto BTS Ditemukan di Gaza, Diduga Milik Fans Palestina yang Rumahnya Dihancurkan Israel
Di reruntuhan yang sama, ditemukan jenazah seorang pria.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebulan terakhir, pemberitaan media mengenai krisis Israel-Palestina meningkat. Kesadaran publik terkait konflik yang terjadi di Jalur Gaza memunculkan banyak kecaman terhadap isu hak asasi manusia.
Menurut Reuters, ribuan orang tewas akibat pengeboman dan pertempuran lainnya yang terjadi di wilayah tersebut. Bagi mereka yang selamat, banyak yang harus kehilangan keluarga, teman, dan rumah. Laporan terbaru memperkirakan lebih dari 11 ribu warga Palestina telah terbunuh di wilayah tersebut.
Baru-baru ini, sebuah unggahan di Instagram yang diunggah akun Ahmad.ibra, menyita perhatian warganet, khususnya para penggemar grup K-pop BTS. Unggahan itu menunjukan ketika relawan memeriksa puing-puing reruntuhan bangunan di Gaza, ditemukan beberapa barang yang sangat familier dengan Army.
Relawan menemukan merchandise BTS, termasuk foto Taehyung (V) dan cetakan OT7, serta merchandise lainnya. Warganet meyakini kemungkinan sejumlah barang tersebut dimiliki seorang Army. Di reruntuhan tersebut, juga ditemukan jenazah seorang pria.
Army sangat terpukul melihat unggahan tersebut. Postingan itu telah menjadi viral di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dengan lebih dari 600 ribu penayangan pada saat penulisan artikel ini. Realitas ini kembali menjadi satu pengingat bahwa kehidupan dan impian anak-anak muda yang tidak bersalah telah dirampas haknya.
Akun @taeguide menulis, zionis telah mengebom rumah tersebut di Palestina dan anak kecil itu adalah Army yang mengidolakan V dan semua poster, buku sekolah, merchandise mereka semuanya selamat.. kecuali anak kecil.
“Anak kecil itu punya cita-cita, punya hobi, punya minat, punya masa depan, dan kini semuanya hilang,” tulis warganet lain, dikutip dari Koreaboo, Sabtu (4/11/2023).
“Sesama Army sakit banget lihat beginian,” tulis warganet Indonesia.
Banyak warganet yang kembali menyuarakan hak asasi manusia untuk rakyat Palestina. Sebab tentu masyarakat di sana hanya ingin hidup normal, sesimpel bisa menyimpan foto idolanya dengan sederhana.