Baznas: Penggalangan Dana Buat Palestina di Tangerang Capai Rp516 Juta
Palestina membutuhkan banyak bantuan untuk keberlangsungan hidupnya.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang menyebutkan, total penggalangan dana untuk Palestina hingga 6 November 2023 mencapai Rp516.159.828
Ketua Baznas Kota Tangerang M Aslie Elhusyairy mengatakan, dana yang terkumpul tersebut berasal dari masyarakat baik perorangan, ormas, yayasan, komunitas, masjid, dan mushola, hingga pegawai Pemkot Tangerang.
"Hingga kini penggalangan dana masih terus kami buka karena antusias masyarakat begitu besar untuk membantu saudara Muslim di Palestina," kata Aslie Elhusyairy di Tangerang, Selasa (7/11/2023).
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, kata dia, bisa menyalurkan di kotatangerang.baznas.go.id atau melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor rekening 588.855.8870 atas nama Baznas Kota Tangerang. Sedangkan, layanan informasi bisa melalui nomor Whatsapp 0812-8441-8886.
“Kirim bukti transaksi ke layanan Baznas Kota Tangerang melalui Whatsapp atau e-mail. Mari langitkan doa dan beri dukungan terbaik untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Baznas Kota Tangerang juga telah melakukan penyaluran tahap pertama hasil donasi ke Baznas RI dan telah dikirimkan ke Palestina. Kini, dia melanjutkan, masih dibuka penggalangan dengan pengiriman tahap dua pada minggu ketiga November.
“Penggalangan akan terus dibuka sampai waktu yang belum ditentukan. Pastinya selama kondisi di sana masih membutuhkan bantuan. Baznas Kota Tangerang menargetkan pada Program Membasuh Luka Palestina ini dapat mengumpulkan donasi hingga Rp1 miliar,” ujarnya.
Asisten Daerah I Pemkot Tangerang Deni Koeswara mengungkapkan Pemkot Tangerang mengimbau seluruh pegawai mengambil peran dengan menyisihkan uang untuk membantu warga Palestina.
"Alhamdulillah, seluruh pegawai cukup antusias dan menyambut positif penggalangan dana ini. Semoga dengan dana yang disalurkan para pegawai dapat membantu penanganan apa yang dibutuhkan di sana," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika