Hojlund dan Antony Kembali Bisa Bela MU untuk Duel Liga Champions Kontra Galatasaray

MU tak boleh kalah di kandang Galatasaray jika ingin lolos ke babak gugur.

AP Photo/David Cliff
Pelatih Manchester United Erik ten Hag.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER - Manchester United (MU) memiliki Rasmus Hojlund, pencetak gol terbanyak bersama di Liga Champions musim ini, dan Antony yang fit. Keduanya dapat dimainkan dalam pertandingan penting mereka di kandang Galatasaray, Rams Park, Istanbul, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB.

Baca Juga


Kehadiran keduanya merupakan dorongan besar bagi tim asuhan Erik ten Hag. MU tidak boleh kalah jika ingin melaju.

Dengan dua pertandingan tersisa, MU berada di dasar klasemen Grup A dengan tiga poin dari empat pertandingan, tertinggal satu poin dari tim peringkat kedua Copenhagen FC dan Galatasaray, yang berada di urutan ketiga setelah meraih kemenangan mengejutkan 3-2 di Old Trafford bulan lalu.

Meskipun performa MU di Eropa berada di bawah standar musim ini, mereka telah memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir di Liga Primer. Ten Hag optimistis timnya dapat membawa momentum tersebut ke dalam dua pertandingan terakhir mereka di Liga Champions.

"Kami telah berkembang," katanya. "Kami telah membuat kemajuan yang baik dan kami lebih stabil dan memenangkan pertandingan. Ada perbedaan besar dalam diri kami sejak pertama kali melawan Galatasaray."

Lima gol yang dicetak Hojlund telah membuatnya sejajar dengan Alvaro Morata dari Atletico Madrid, dan dua di antaranya tercipta saat melawan Galatasaray. Pemain asal Denmark dan pemain asal Brasil, Antony, telah berlatih pada Selasa setelah absen dalam kemenangan 3-0 atas Everton di liga pada akhir pekan lalu.

Setan Merah tidak akan diperkuat oleh penyerang Marcus Rashford di Galatasaray saat ia menjalani hukuman larangan bermain satu pertandingan akibat diusir keluar lapangan dalam kekalahan 4-3 di FC Copenhagen pada pertemuan terakhir.

MU akan menjamu juara grup Bayern Munchen, yang memiliki rekor sempurna 12 poin, pada 12 Desember di pertandingan terakhir mereka di fase grup, tapi nasib mereka tidak berada di tangan mereka sendiri.

"Anda selalu bisa berjuang," katanya setelah sesi latihan Selasa di Carrington. "Anda harus tetap tenang dan jangan terlalu emosional. Jangan memberi mereka apa pun, atau wasit juga.

"Anda harus menjauhi momen-momen seperti itu. Kami tahu bagaimana cara menghadapinya. Kami akan membuat rencana yang bagus, tetapi pada akhirnya para pemain yang menentukan. Mereka harus memainkan permainan."

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler