Berkat The Eras Tour, Taylor Swift Raup Pendapatan Lebih dari Satu Miliar Dolar AS

Pendapatan Taylor Swift bertambah dalam waktu enam pekan.

EPA-EFE/SARAH YENESEL
Penyanyi-penulis lagu Taylor Swift tampil konser Eras Tour di New Jersey, AS, 26 Mei 2023.
Rep: Meiliza Laveda Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada bulan Oktober lalu, Taylor Swift telah menjadi miliarder karena pada saat itu dia memperoleh 700 juta dolar AS sebagai pendapatan kotor dari The Eras Tour. Ternyata, pendapatannya bertambah dalam waktu enam pekan.

Menurut penghitungan akhir tahun yang dilakukan oleh publikasi tur live Pollstar, tur Swift kini telah meraup pendapatan kotor lebih banyak daripada tur artis mana pun yang pernah ada, sebesar satu miliar dolar AS. Perolehan angka tersebut hanya dia capai dalam waktu delapan bulan.

Sang superstar memainkan 60 pertunjukan di 24 kota pada tahun 2023. Tur dimulai pada 17 Maret dan berakhir pada 11 November. Selama waktu itu, Swift menjual 4,3 juta tiket dengan harga tiket rata-rata sekitar 240 dolar AS atau sekitar Rp 3,7 juta.

Dilansir Deadline, Sabtu (9/12/2023), rata-rata pendapatan kotor per pertunjukannya adalah 17,3 juta dolar AS.

Eras Tour memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Elton John untuk Farewell Yellow Brick Road Tour-nya. Perpisahan Sir Elton selama lima tahun menghasilkan kerugian sebesar 939 juta dolar AS. Tapi dia membutuhkan 328 pertunjukan, dibandingkan dengan Swift yang 60 pertunjukan. Pencapaian Swift bukan hanya pada tiket.

Pollstar memperkirakan pendapatan merchandise Swift The Eras Tour bertambah 200 juta dolar AS untuk 60 hari. Karena Swift cukup pintar untuk memasang trailer merchandise di luar venue pada hari-hari non-pertunjukan, jumlah tersebut bahkan lebih tinggi jika seseorang memasukkan pendapatan di luar hari konser. 

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler