Tiga Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib, Salah Satunya Mengungguli Dunia
Rasulullah saw selalu menjaga sepuluh rakaat sholat sunnah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat Rawatib adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat ardhu lima waktu. Sholat Rawatib dilakukan sebelum atau sesudah sholat fardhu.
Sholat sunnah yang dilakukan sebelum sholat fardhu disebut sholat sunnah Qabliyah, sedangkan sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat fardhu disebut shalat sunnah Ba'diyah.
Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar menyatakan, Rasulullah saw selalu menjaga sepuluh rakaat sholat sunnah, yaitu dua rakaat sebelum sholat Dzuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah sholat Maghrib, dua rakaat setelah sholat Isya, dan dua rakaat sebelum sholat Subuh. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Dikutip dari buku Ternyata Shalat dan Puasa Sunah dapat Mempercepat Kesuksesan Ceceng Salamudin mengatakan, sholat rawatib mempunyai keutamaan yang luar biasa, berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah dan Abu Hurairah. Berikut ini tiga keutamaan sholat Rawatib.
Tiga Keutamaan Sholat Rawatib
1. Mengungguli Dunia dan Segala Isinya
Keutamaan ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah. Aisyah ra berkata, "Rasulullah Saw tidak pernah memperhatikan shalat-shalat sunnah melebihi perhatiannya terhadap dua rakaat Fajar." (Muttafaq Alaih). Adapun menurut hadits riwayat Muslim, "Dua rakaat Fajar itu lebih baik daripada dunia dan seisinya."
Dua hadits ini menegaskan betapa pentingnya kita melakukan shalat sunnah Fajar (sebelum shalat Subuh) karena pahalanya mengungguli kehidupan dunia dan segala isinya.
Dibacakan shalawat oleh malaikat...
2. Sebanyak 70 Ribu Malaikat Membacakan Shalawat
Dalam kitab Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali mengutip sebuah hadits dari Abu Hurairah yang menyatakan bahwa keutamaan sholat Rawatib empat rakaat sebelum sholat Dzuhur bagi orang yang melaksanakan, menyempurnakan bacaan, ruku', dan sujudnya, maka 70 ribu malaikat akan membacakan shalawat dan memohonkan ampunan untuknya sampai menjelang malam.
Hadits lain mengatakan bahwa empat rakaat sholat sunnah Rawatib setelah dan sebelum Dzuhur akan menyelamatkan pengamalnya dari siksa api neraka (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
3. Pintu Langit Dibuka
Ketika kita melihat ke atas langit, tidak ditemukan adanya pintu. Namun apabila kita memahami tradisi Isra Miraj, maka jelas sekali bahwa langit mempunyai pintu, hanya kita tidak bisa melihatnya.
Bahkan setiap langit yang jumlahnya tujuh mempunyai pintu. Nabi dan Malaikat Jibril melewati setiap pintu langit yang tujuh dan akhirnya mereka sampai ke hadapan Allah Swt. Selain mereka berdua, setiap hari para Malaikat sering bolak-balik keluar masuk pintu langit, khususnya malaikat yang kebagian giliran menjaga bumi pada pagi dan siang hari, dipastikan mereka selalu melewati pintu menuju langit.
Penjelasan tentang adanya pintu langit ini dipertegas dengan hadits berikut yang menjelaskan keutamaan sholat rawatib. "Rasulullah Saw tidak pernah meninggalkan empat (rakaat) sebelum Dzuhur karena menurutnya pada waktu tersebut, pintu-pintu langit dibuka dan Beliau sangat suka amal perbuatan baiknya dibawa ke hadapan Allah." (HR. Muslim).
Hal ini menjelaskan saat itu merupakan waktu yang tepat untuk beribadah kepada Allah dan memohon ampunan-Nya. Sebab, saat itu pintu maaf dibuka dan amal manusia dilaporkan kepada Allah.