Tak Menyesal, Ten Hag Berharap Pemain MU Petik Pelajaran dari Kegagalan di Liga Champions

MU gagal ke babak 16 besar Liga Champions dan tak lolos ke playoff Liga Europa.

AP/Dave Thompson
Harry Kane dari Bayern (kiri) ditantang oleh Matthijs de Ligt dari Bayern saat pertandingan sepak bola grup A Liga Champions antara Manchester United dan Bayern Munich di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Petualangan Manchester United (MU) di Eropa pada musim ini dipastikan berakhir. MU baru saja takluk 0-1 dari Bayern Munchen pada matchday keenam Grup A Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB.

Baca Juga


Hasil ini membuat the Red Devils gagal lolos ke putaran selanjutnya. MU bahkan finis sebagai juru kunci sehingga tak bisa melanjutkan ke playoff babak gugur Liga Eropa. 

Pelatih Erik ten Hag merespons kondisi ini. Ia mengaku sama sekali tidak menyesali perjalanan singkat mereka di Eropa. Ia mengetahui yang terjadi di luar target. Namun terpenting, ia melihat perlawanan luar biasa ditunjukkan Bruno Fernandes dan rekan-rekan.

"Kami ingin berada di Liga Champions, targetnya selalu lolos ke babak gugur. Tapi kami harus belajar dari kegagalan ini, dan menerima bahwa kami memainkan sepak bola yang bagus," kata Ten Hag, dikutip dari 90min.com.

Menurutnya, para pemain memberikan segalanya. Tidak mudah meladeni ketangguhan tim seperti Munchen. Butuh energi besar untuk mengimbangi raksasa Jerman tersebut.

Ten Hag berusaha menerima situasi ini. Ia menginginkan konsistensi positif dari pasukannya. Namun hal itu, belum sepenuhnya terlihat.

"Sebagai manajer, saya harus meningkatkan dan membantu kemajuan tim, membimbing mereka. Para pemain mengambil tanggung jawab mereka. Kami perlu melakukan itu bersama-sama," ujar juru taktik berkebangsaan Belanda ini.

Ia lantas membahas duel yang baru saja berjalan. Dalam pertarungan ketat di lapangan, Ten Hag mengklaim pasukannya tidak pantas kalah. 

Namun kenyataannya, mereka terjungkal di rumah sendiri. Ia melihat anak asuhnya berduel dalam setiap perebutan bola. Sayangnya, Rasmus Hojlund dkk kurang efisien di depan gawang lawan saat mempunyai kesempatan.

"Bayern selalu demikian. Bahkan ketika mereka tidak bermain bagaus, mereka memiliki individu berkelas yanag menghasilkan perbedaan dalam satu momen. Itulah yang terjadi," ujar Ten Hag.

Ini kekalahan ketiga Setan Merah dalam empat partai terakhir di berbagai ajang. Lawan tangguh berikutnya menanti. MU akan bertandang ke markas Liverpool di Anfield pada lanjutan Liga Primer Inggris.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler