BLT El Nino Diberikan untuk Dua Bulan, Ini Besarannya

BLT El Nino menyasar sebanyak 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat.

Republika/Thoudy Badai
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pada 2023 pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino kepada masyarakat untuk dua bulan, yaitu November dan Desember.

"BLT El-Nino itu setiap keluarga mendapatkan Rp 200 ribu per bulan, dan untuk tahun ini diberikan dua bulan atau sebesar Rp 400 ribu," kata Airlangga dalam kunjungannya di Yogyakarta, Ahad (24/12/2023).

Penyaluran BLT El Nino menyasar sebanyak 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara nasional. Untuk Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 22.810 KPM dengan total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 9,12 miliar.

"Tadi saya di Kantor Pos Yogyakarta bertemu dengan penerima BLT, mereka berharap tahun depan bantuan ini bisa dilanjutkan," katanya.

Menurut Airlangga, dampak signifikan dari fenomena El Nino di Indonesia di antaranya kekeringan sehingga berdampak pada mundurnya kegiatan tanam tanaman pangan oleh petani. "Musim tanam mundur, jadi mungkin Januari sampai Februari 2024 bisa mulai tanam, dan baru sekitar Mei hingga Juli 2024 panennya," kata Airlangga.

Sebagai upaya pemerintah untuk menjaga ketersediaan pangan beras akibat dampak El Nino, pemerintah sudah melakukan pengadaan beras. "Pemerintah sudah melakukan pengadaan beras dan tahun depan kita sudah punya komitmen suplai dari negara lain sebesar tiga juta ton," kata Airlangga.

Baca Juga


BLT el Nino di Kota Bandung...

Bantuan Langsung Tunai (BLT El Nino) periode November dan Desember sebesar Rp 400 ribu, telah disalurkan kepada penerima manfaat di Kota Bandung akhir Desember. BLT dapat diambil tunai di PT Pos Indonesia maupun di Bank BNI dan diharapkan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti sembako.

Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Sony Bachtiar mengatakan, pemerintah pusat menggelontorkan BLT El Nino untuk menjaga stabilitas dan melindungi masyarakat terdampak dari fenomena cuaca El Nino. Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), El Nino menyebabkan kekeringan.

Kekeringan tersebut, dia mengatakan, berdampak kepada kelangkaan dan harga komoditas menjadi tinggi. Oleh karena itu, membuat daya beli masyarakat menjadi menurun.

"Bantuan yang diberikan senilai Rp 200 ribu per bulan untuk keluarga penerima manfaat. Selama periode November dan Desember disalurkan melalui mekanisme rapel sebesar Rp 400 ribu," ucap dia saat dikonfirmasi.

Dia menuturkan, penerima BLT El Nino merupakan warga yang sudah terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang terdiri dari tiga klaster. Mereka yaitu lanjut usia, penyandang disabilitas dan anak tidak dalam keluarga. Kepala keluarga di atas 40 sampai 60 tahun dan di bawah 40 tahun.

Sony mengatakan, penyaluran dilakukan melalui Bank BNI serta PT Pos Indonesia. Mereka yang mengambil via PT Pos Indonesia dapat dilakukan di PT Pos Asia Afrika dan Ujungberung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler