Momen Libur Nataru, Penumpang Bus ke Tasikmalaya Alami Peningkatan

Para pengemudi bus sudah menjalani pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan dan BNN.

Republika/Thoudy Badai
Calon penumpang menunggu keberangkatan bus tujuan Sumatera di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu (23/12/2023). Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024, terminal Kampung Rambutan dipadati calon penumpang tujuan Lampung, Palembang dan Padang dengan jumlah penumpang mengalami kenaikan hingga 25 persen dari hari biasanya. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga menyediakan angkutan mudik gratis Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sebanyak 90 bus dengan jumlah penumpang mencapai 3.600 pemudik.
Rep: Bayu Adji P Red: Setyanavidita livicansera

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Peningkatan penumpang bus ke wilayah Tasikmalaya dilaporkan mengalami peningkatan pada momen libur Natal dan tahun (Nataru). Peningkatan penumpang bus itu terjadi sejak beberapa hari ke belakang. 

Baca Juga


Kepala Bagian Operasi PO Budiman, Ahmad Lujen, mengatakan peningkatan penumpang bus Budiman mengalami peningkatan sejak Jumat (22/12/2023). Ia menyebutkan, peningkatan penumpang mencapai sekitar 20 persen dibandingkan momen biasa. "Kalau sekarang, peningkatan 20-25 persen," kata dia, Ahad (24/12/2023).

Menurut dia, peningkatan penumpang itu bukan hanya terjadi untuk bus tujuan Tasikmalaya. Bus dari Tasikmalaya ke beberapa kota lainnya juga disebut mengalami peningkatan. 

Lujen mencontohkan, bus jurusan Bandung-Tasikmalaya selalu penuh terisi penumpang sejak dua hari lalu, baik tujuan Tasikmalaya atau sebaliknya. Padahal, biasanya bus dengan rute itu jarang terisi penuh. "Kalau dibandingkan tahun lalu, tahun ini ada peningkatan. Mudah-mudahan geliat transportasi darat makin meningkat," ujar dia.

Ia menambahkan, untuk menghadapi momen Nataru pihaknya telah menyiagakan sekitar 300 unit bus dengan berbagai tujuan. Ratusan bus itu dipastikan telah menjalani ram check sebelum beroperasi. 

Selain itu, para pengemudi juga telah dipastikan sehat. Pasalnya, sebelum momen libur Nataru, para pengemudi bus sudah menjalani pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan dan BNN. "Kami juga antisipasi adanya peningkatan Covid-19. Semua pengemudi kami sudah vaksin. Penumpang juga diminta harus pakai masker," kata Lujen.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler