Tembok Rumah Warga Lansia di Garut Dilaporkan Roboh Akibat Gempa Pangandaran

Polisi menyebut tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Dok Polsek Banjarwangi
Polisi mengecek kondisi rumah yang dilaporkan rusak akibat gempa di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023).
Rep: Bayu Adji P Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilaporkan ikut terdampak guncangan gempa magnitudo (M) 5,3 yang berpusat di laut dengan jarak 94 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran, Kamis (28/12/2023). Bahkan, dilaporkan ada rumah warga yang mengalami kerusakan.

Baca Juga


Rumah warga yang diduga rusak akibat guncangan gempa itu dilaporkan di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. 

Kepala Polsek (Kapolsek) Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, pihaknya menerima laporan ada satu rumah warga yang mengalami kerusakan diduga akibat dampak gempa. “Dampak gempa yang membuat tembok rumah warga roboh,” kata dia, saat dikonfirmasi Republika.

Rumah yang mengalami kerusakan itu milik seorang warga lanjut usia (lansia) bernama Titi (69 tahun). Polisi menyebut tak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut. Sementara itu, nilai kerugian materiel akibat kerusakan rumah diperkirakan sekitar Rp 5 juta.

Kapolsek mengatakan, pihaknya sudah memberikan santunan berupa uang kepada korban terdampak gempa itu. Menurut dia, warga tersebut masih menempati rumahnya. “Korban masih tinggal di rumah karena satu kamar masih bisa ditempati,” ujar dia.

Menurut Kapolsek, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan soal warga yang rumahnya rusak terdampak gempa itu. “Permasalahan dampak gempa tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak Desa Tanjungjaya dan Kecamatan Banjarwangi untuk upaya penanganan lebih lanjut,” kata Kapolsek.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler