Hujan Deras Sebabkan Banjir di Empat Kelurahan di Jakarta Selatan

Rata-rata ketinggian air di wilayah tergenang dari 70 hingga 130 sentimeter,

Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak bermain air saat terjadi banjir di Pondok Karya, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2024). Banjir setinggi 80 sentimeter tersebut diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jakarta Selatan hingga membuat aliran air dari Kali Krukut meluap.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat terjadi genangan air mencapai 130 sentimeter di empat kelurahan di Jakarta Selatan akibat hujan dengan intensitas sedang dan lebat di DKI Jakarta Kamis (4/1).

Baca Juga


"Rata-rata ketinggiannya 70 hingga 130 sentimeter," kata Koordinator lapangan Kelurahan Duren Tiga P2B BPBD DKI Jakarta Wahyu Setiawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Wahyu menjelaskan penyebab ketinggian genangan tersebut lantaran curah hujan tinggi sehingga menyebabkan luapan kali Mampang.

Ada empat wilayah hingga kini masih tergenang yaitu Kelurahan Kuningan Barat, Duren Tiga, Pejaten Barat dan Pela Mampang. "Genangan tertinggi berada di Jalan Kemang utara IX rt 001 RW 05 dan RT 013/05 Kelurahan Duren Tiga," jelasnya.

Ia menambahkan di kelurahan tersebut ada kurang lebih 250 jiwa yang terdampak genangan air akibat luapan kali Mampang. "Belum ada pengungsian karena rumah warga banyak yang bertingkat dua untuk antisipasi banjir," tambahnya.

Wahyu mengungkapkan hingga kini pihaknya terus bersiaga melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut serta memberitahukan warga setempat untuk berjaga-jaga. "Bila butuh bantuan evakuasi bisa menghubungi RT lalu RT menghubungi kami TRC yg standby di posko terpadu," ungkapnya.

Warga setempat, Wito (52) mengatakan genangan air tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB di kawasan Kelurahan Duren Tiga. "Rumah saya udah sepinggang mulai hujan deras turun di sini sampai ini air masih naik," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler