Tabrakan Kereta di Bandung, Buat Gerbong KA Lokal Keluar Rel Nyungsep ke Persawahan
Sejumlah alat berat craine diterjunkan dari Daop 2 termasuk tim kesehatan
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---- Tabrakan dahsyat terjadi antara Kereta Api Turangga Jurusan Surabaya- Bandung dengan Kereta Api Diesel (KRD) lokal Padalarang-Cicalengka pada pukul 06.03 Wib, Jumat (5/1/2024). Hal itu terlihat dari posisi gerbong kereta api lokal yang terpelanting keluar jalur rel dan bagian belakangnya nyungsep ke area persawahan.
Berdasarkan pantauan, gerbong kereta api lokal Padalarang-Cicalengka yang tabrakan dengan Kereta Api Turangga terpelanting keluar jalur rel dan sebagian badannya nyungsep ke area persawahan. Tim gabungan saat ini masih melakukan evakuasi.
Petugas kepolisian membuat dua unit tenda darurat di dekat lokasi tabrakan. Para petugas pun melakukan penjagaan ketat di lokasi area tabrakan.
Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan perjalanan Kereta Api Turangga masih dalam suasana arus mudik natal dan tahun baru. Total terdapat 287 orang penumpang yang berada di lokasi tersebut.
"Kita di kereta api menempatkan masa nataru sampai tanggal 7 Januari artinya masih dalam proses arus mudik. Ini tanggal lima, total 287 orang penumpang," katanya.
Joni mengatakan sejumlah alat berat craine diterjunkan dari Daop 2 termasuk unit kesehatan lainnya untuk mengevakuasi gerbong yang menghalangi jalur. Joni berharap agar evakuasi dapat dilakukan secepatnya.
Alat Berat Diturunkan untuk Evakuasi
Joni mengatakan sejumlah alat berat craine diterjunkan dari Daop 2 termasuk unit kesehatan lainnya untuk mengevakuasi gerbong yang menghalangi jalur. Joni berharap agar evakuasi dapat dilakukan secepatnya.
"Target secepatnya ada alat berat craine dari Stasiun Bandung dan beberapa unit kesehatan," kata dia.
Sebanyak tiga orang korban meninggal dunia dan 28 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa tabrakan Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Commuter Line di petak Jalan Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). Namun, baru satu jenazah yang berhasil dievakuasi ke RSUD Cicalengka dan sejumlah rumah sakit lainnya.
Pantauan Republika, petugas gabungan tengah melakukan evakuasi gerbong kereta api. Terlihat tabrakan menyebabkan kereta api lokal keluar dari jalur lintasan kereta dan sebagian badannya masuk ke area persawahan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan korban meninggal dunia yaitu seorang masinis, asisten masinis di Kereta Api Commuter Line sedangkan satu orang pramugara di Kereta Api Turangga. Sedangkan 28 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka ringan.
"Meninggal satu masinis, asisten masinis KRD, satu pramugara dan 28 orang luka-luka," ucap dia di lokasi kejadian, Jumat (5/1/2024).