Boeing akan Bertemu Senator AS Bahas Larangan Terbang 737 Max 9

FAA melarang terbang sebagian besar jet Boeing Max 9 untuk pemeriksaan.

AP Photo/Lindsey Wasson
Pesawat Alaska Airlines Boeing 737 Max 9.
Rep: Rahayu Subekti Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON —  CEO Dave Calhoun akan bertemu dengan para senator Amerika Serikat (AS) untuk menjawab pertanyaan tentang larangan terbang 737 Max 9. Saat ini, United Airlines banyak mengajukan pertanyaan mengenai pesanan 10 pesawat jenis tersebut yang senilai miliaran dolar AS.

Dikutip dari Reuters, Selasa (23/1/2024), Calhoun akan mengadakan pertemuan di Capitol Hill. Dia dijadwalkan bertemu dengan Senator Ted Cruz, seorang Republikan dan Mark Warner, seorang Demokrat.

Sumber Reuters mengatakan pembahasan dilakukan setelah terjadinya ledakan di udara pada panel kabin pesawat jet baru Alaska Airlines yang menggunakan Boeing 737 Max 9. Sementara Boeing menolak memberikan komentar berkaitan pertemuan tersebut.

Calhoun juga akan bertemu dengan Senator Maria Cantwell yang mengetuai Komite Perdagangan AS. Pekan lalu, dia mengatakan berencana mengadakan sidang setelah Federal Aviation Administration (FAA) yang melarang terbang 171 pesawat Boeing 737 Max 9.

Juru bicara Cantwell mengatakan pertemuan dilakukan dengan Calhoun atas permintaan Boeing.

Cantwell dan Cruz, anggota komite dari Partai Republik, mengadakan pengarahan tertutup pekan lalu bersama Administrator FAA Mike Whitaker dan Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Jennifer Homendy.

Banyak anggota parlemen di Capitol Hill mempertanyakan Boeing. Perusahaan mengatakan kepada Senator Ed Markey, JD Vance, dan Peter Welch dalam surat tertanggal 17 Januari 2023 yang sebelumnya tidak dilaporkan bahwa mereka berupaya untuk memulihkan kepercayaan di antara regulator dan pelanggan.

CEO United Airlines Scott Kirby mengatakan saat ini telah memesan 277 pesawat Boeing Max 10 dengan opsi 200 jet lagi. Dengan adanya larangan terbang saat ini, United Airlines berencana memesan armada baru yang tidak mencakup model yang bermasalah tesebut.

FAA melarang terbang sebagian besar jet Boeing Max 9 untuk pemeriksaan. Hal tersebut menyusul setelah insiden yang dialami Alaska Airlines pada 5 Januari 2024 sehingga memaksa pendaratan darurat.

Pengamat industri telah mencari tanda-tanda nyata bahwa masalah Boeing dengan Max 9 dan histori dari larangan terbang Max sebelumnya telah melemahkan dukungan untuk Max 10 yang lebih besar. Hal tersebut mencakup lebih dari seperlima pesanan Max yang beredar.

“Saya pikir penghentian Max 9 mungkin merupakan tantangan yang sangat besar bagi kami,” kata Kirby dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Selasa (23/1/224).

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler