Survei: Suara Perempuan Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Gibran 

Dukungan perempuan untuk Prabowo Gibran tertinggi.

ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga mengenakan bando rambut dengan hiasan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat mengikuti kampanye akbar bertajuk kirab kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (28/1/2024). Dalam orasi politiknya Prabowo berjanji dan bertekad akan memaksimalkan pengelolaan kekayaan alam Indonesia yang melimpah untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia agar tidak ada lagi kemiskinan di Indonesia.
Rep: Rizky Suryandika Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) mendapati elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kian dominan jelang hari pencoblosan Pilpres 2024 pada 14 Februari. Suara Prabowo-Gibran pun didongkrak kelompok perempuan.

Baca Juga


Survei LKPI menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran di posisi pertama dengan 52,9 persen. Berikutnya Ganjar Pranowo -Mahfud MD 27,4 persen dan Anies-Cak Imin 18,2 persen.

"Elektabilitas Prabowo-Gibran trennya terus meningkat dan kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran," kata Direktur LKPI, Tobu Lubis dalam keterangannya pada Senin (29/1/2024).

Secara spesifik, kelompok perempuan dalam survei ini dominan mendukung Prabowo-Gibran. Dari segmen pemilih perempuan yang menjadi responden pada penelitian ini, 54,7 persen memberikan pilihannya pada Prabowo-Gibran.

Lalu sebanyak 30,3 persen memberikan pilihannya pada Ganjar-Mahfud dan 10,1 persen memberikan pilihannya pada Anies–Muhaimin. "Perlu diketahui pemilih wanita yang menjadi responden sebanyak 1.269 jiwa," ujar Tobu.

Diketahui, LKPI melakukan survei terkait Pilpres 2024 bertema "Pilpres 2024: Satu Putaran Versus Dua Putaran". Survei ini dilakukan pada 13 hingga 23 Januari 2024 di 420 Kabupaten dan Kota di 34 Provinsi. Adapun jumlah respondennya melibatkan 2.480 orang.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian punya tingkat kepercayaan 95 persen, sampling error 2 persen dan margin error kurang lebih 1,93 persen.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengamati pemilih perempuan di hasil survei ini lebih banyak memilih Prabowo-Gibran. Kondisi ini menurutnya dapat memengaruhi Pilpres 2024.

"Kalau pemilih perempuan di survei LKPI capai 54,7 persen, maka ini akan mempengaruhi suara pada Pilpres 2024. Ada peluang capres -cawapres nomor urut 2 menang pilpres 2024," ujar Ujang.

Baca juga: Ingin Segala Urusan Dipermudah Allah SWT? Baca Doa dari Alquran Berikut Ini

Menurut Ujang, naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran karena adanya pengaruh Jokowi yang saat ini masih menjadi Presiden. Ujang menilai figur Jokowi masih tinggi elektabilitasnya di kalangan perempuan.

Ini ditambah pula tingkat kepuasan terhadap Jokowi yang saat ini masih tinggi sehingga mempengaruhi elektabilitas Prabowo-Gibran.

"Adanya peran Jokowi dan tingkat kepuasan Jokowi yang saat ini masih tinggi jadi alasan elektabilitas Prabowo-Gibran tinggi," ujar Ujang. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024

Daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024 - (Republika.co.id)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler