Apa Jadinya Manusia Mengingkari Nikmat Allah SWT, Begini Penjelasan Alquran

Nikmat Allah SWT bisa hilang tanpa dirawat

Republika
Berdoa (ilustrasi). Nikmat Allah SWT bisa hilang tanpa dirawat
Rep: Imas Damayanti Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA— Allah SWT kembali mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya. Bila mereka melaksanakannya, maka nikmat itu akan ditambah lagi oleh-Nya. 

Baca Juga


Sebaliknya, Allah SWT juga mengingatkan kepada mereka yang mengingkari nikmat-Nya, dan tidak mau bersyukur bahwa Dia akan menimpakan azab-Nya yang sangat pedih kepada mereka. Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

"Wa iż ta'ażżana rabbukum la'in syakartum la'azīdannakum wa la'in kafartum inna ‘ażābī lasyadīd(un)."

Yang artinya, "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

Dalam tafsir Kementerian Agama dijelaskan, mensyukuri rahmat Allah SWT bisa dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, dengan ucapan yang setulus hati. Kedua, dilakukan dengan diiringi perbuatan, yaitu menggunakan rahmat tersebut untuk tujuan yang diridhai-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari, dapat dilihat bahwa orang-orang yang dermawan dan suka menginfakkan hartanya untuk kepentingan umum dan menolong orang, pada umumnya tak pernah jatuh miskin ataupun sengsara. Bahkan, rezekinya senantiasa bertambah, kekayaannya makin meningkat, dan hidupnya bahagia, dicintai serta dihormati dalam pergaulan. 

Sebaliknya, orang-orang kaya yang kikir, atau suka menggunakan kekayaannya untuk hal-hal yang tidak diridai Allah, seperti judi atau memungut riba, maka kekayaannya tidak bertambah, bahkan lekas menyusut. Di samping itu, ia senantiasa dibenci dan dikutuk orang banyak, dan di akhirat memperoleh hukuman yang berat.

Keutamaan syukur

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Diisyaratkan Alquran, Para Ilmuan Ungkap Keajaiban Padang Pasir Terkini Ada di Maroko

http://republika.co.id/berita//s9usvz320/diisyaratkan-alquran-para-ilmuan-ungkap-keajaiban-padang-pasir-terkini-ada-di-maroko

 

Keutamaan syukur

Ada sejumlah keutamaan syukur. Alquran juga mengutarakan beberapa keutamaan syukur yaitu pertama, syukur adalah faktor untuk meningkatkan rezeki dan keberkahan dalam hidup. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim ayat 7)

Baca juga: Prasasti Ini Ungkap Kebenaran Alquran tentang Bangsa Samud, Aad, dan Iram

Kedua, bersyukur kepada Allah SWT juga merupakan salah satu cara untuk menangkal malapetaka, keburukan maupun musibah. Allah SWT berfirman:

مَا يَفْعَلُ اللّٰهُ بِعَذَابِكُمْ اِنْ شَكَرْتُمْ وَاٰمَنْتُمْۗ وَكَانَ اللّٰهُ شَاكِرًا عَلِيْمًا ۔

"Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui." (QS An Nisa ayat 147)

Ketiga, selain itu, bersyukur kepada Allah SWT akan mendatangkan kecintaan-Nya dan mendapatkan ampunan dari segala dosa. Allah SWT berfirman:

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Mahapengampun, Mahapenyayang." (QS. Ali Imran ayat 31).

 

3 Manfaat Mensyukuri Nikmat Allah SWT (ilustrasi) - (republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler