Tak Jadi Lawan Kaesang di Depok, Dokter Gamal Bakal Melenggang ke Senayan
Dokter Gamal Albinsaid memperoleh suara tiga tertinggi di Dapil Jawa Timur V.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon legislatif PKS Gamal Albinsaid berpotensi besar bakal lolos ke Senayan setelah mendapat suara urutan ketiga dari Dapil Jawa Timur V. Dari unggahannya, Dokter Gamal disebut meraih 110.385 suara.
Ia berada di posisi ketiga setelah Muh Hassaunuddin Wahid dari PKB di peringkat pertama dengan 125.353 suara dan urutan kedua ada Moreno Soeprapto dari Partai Gerindra dengan 112.313.
"Dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan terima kasih untuk masyarakat Malang Raya atas kesempatan & kepercayaannya. Apresiasi & rasa hormat setinggi-tingginya kepada segenap relawan & tim pemenangan yang telah berjuang & mengabdi dengan penuh dedikasi & ketulusan," tulis Dokter Gamal Lewat kicauannya di X, Rabu (6/3/2023).
Sebelumnya ia juga berkicau, "Innalillahi wa inna ilaihi ro'jiun."
Unggahan ini dibanjiri lebih dari seribu komentar. Status Gamal Albinsaid menuai pujian banyak netizen. Namun ada juga yang mempertanyakan mengapa menggunakan kalimat, 'Innalillahi wa inna ilaihi ro'jiun.'
Terlepas dari itu, konsistensi Gamal di pelayanan masyarakat telah menuai simpati publik. Ia meraih suara yang cukup besar di basis Jawa Timur.
Gamal Albinsaid sebelumnya juga digadang-gadang bakal bertarung dengan putra Joko Widodo di Pilkada Kota Depok, Kaesang Pangarep. Nama Gamal Albinsaid masuk dalam penjaringan. Selain Dokter Gamal ada nama Imam Budi Hartono dan Mohammad Kholid.
"Dari tiga nama ini kita kerucutkan untuk menjadi satu nama yang kita usulkan ke DPW," jelas Ketua Tim Penjaringan DPD PKS Kota Depok Hermanto Setiawan di Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023).
Sementara Kaesang saat itu disebut-sebut bakal diusung oleh PSI. Pertarungannya keduanya gambarkan akan menjadi cukup sengit bila benar-benar terjadi. Namun belakangan, Kaesang terpilih menjadi ketum PSI dan sepertinya tidak akan maju di Depok.
Gamal yang berlatar belakang pendidikan kedokteran Universitas Brawijaya (UB) lahir di Kota Malang, 8 September 1989. Dia dikenal sebagai seorang inovator di bidang kesehatan. Berbagai program dan inovasi dibuat dan diluncurkannya, termasuk sistem berobat menggunakan sampah. Sehingga warga miskin bisa berobat di Klinik Asuransi Sampah yang dirintisnya.
Berkat terobosan yang dilakukannya, Gamal menorehkan berbagai penghargaan nasional dan internasional. Gamal pernah menjadi Tokoh Perubahan Republika 2013 hingga Anugerah Karya Inspiratif 2011 dari Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).
Penghargaan paling fenomenal tentunya ketika Gamal mendapat kesempatan diundang untuk menghadiri acara dengan Pangeran Charles di Istana Buckingham, Inggris pada 2014. Kini Charles sudah menjadi raja Inggris menggantikan Ratu Elizabeth II yang mangkat pada 2022.
Selain itu, Gamal juga pernah diundang bersama tokoh muda dari berbagai belahan dunia untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi pada 2017. Dia diberi kesempatan menjelaskan inovasi warga miskin bisa berobat dengan memanfaatkan aplikasi untuk konsultasi ke dokter dengan membayar dengan sampah.
Ditanya rahasia sukses dalam pencapaian hidupnya, Gamal tidak segan membocorkannya. Dia mengaku, berterima kasih kepada orang tua yang telah mendoakannya hingga bisa mencapai kesuksesan seperti sekarang. Dia menyebut doa orang tua pembuka jalan kesuksesannya.
"Cinta dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT. Tidak ada yang lebih berhak mendapat ucapan selamat, selain kedua orang tua. Semoga Allah memberi kesempatan saya berbakti kepada orang tua. Boleh jadi keberhasilan kita bukan ketangguhan kita, tapi berkat doa orang tua kita," kata Gamal saat menerima Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2013 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).
Beberapa waktu lalu dokter Gamal sempat digadang-gadang bakal jadi calon wali kota Depok. Ia disebut-sebut akan bersaing dengan putra Joko Widodo Kaesang Pangarep.