Ingin Berat Badan Turun Selama Puasa Ramadhan, Begini Caranya Menurut Dokter

Ramadhan juga dapat dijadikan momentum untuk memperbaiki pola makan.

www.freepik.com
Menimbang berat badan (Ilustrasi). Menurunkan berat badan selama bulan Ramadhan bukan sesuatu yang mustahil.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ingin kuat berpuasa Ramadhan sekaligus sukses menurunkan berat badan? Dokter menyebut itu bukan hal yang tidak mungkin.

Dokter spesialis gizi klinis Gaga Irawan Nugraha memaparkan kuncinya adalah dengan disiplin mengatur pola nutrisi dan olah raga. Saat berbuka, ia merekomendasikan untuk mengonsumsi buah berair.

"Makan buah berair sebagai pembuka, lalu minum air dulu, sholat Maghrib dulu, baru makan nasi lengkap," kata dr Gaga.

Baca Juga



Nasi lengkap adalah nasi yang disajikan dengan aneka macam lauk berprotein hewani maupun nabati, dan sayur bervitamin. Dokter Gaga menambahkan anak yang sedang tumbuh, ibu menyusui, dan ibu hamil, wajib diberi menu tambahan sebelum dan sesudah sholat tarawih untuk menambah nutrisi.

Jika ingin menurunkan berat badan selama berpuasa Ramadhan, dr Gaga menyarankan setelah menyantap menu nasi lengkap, sebaiknya berhenti makan apapun lagi sampai tiba waktu sahur. Lalu, begitu sahur, makan nasi lengkap lagi.

"Setelah itu, buah yang berair lagi dan boleh tambahan lain, misalnya susu, madu satu sendok untuk cadangan fruktosa yang disuplai sebagai glikogen di otot, itu menjaga agar puasa kita tetap segar," kata dr Gaga yang juga wakil ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI).

Dokter Gaga mengimbau untuk tidak lupa meminum air ketika sahur. Pastikan minum air putih tidak kurang dari dua liter setelah berpuasa.

Agar asupan air terjaga selama bulan Ramadhan, dr Gaga menyarankan minum tiga sampai empat gelas saat sahur sampai imsak kemudian dari waktu berbuka sampai sebelum tidur malam, minumlah empat sampai lima gelas air putih.

"Jadi, total delapan sampai 10 gelas, berarti sekitar dua liter," kata dr Gaga yang lulusan Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.

Agar tidak mudah lemas selama berpuasa, dr juga menyarankan mengonsumsi buah saat berbuka dan sahur. Takarannya buah untuk dikonsumsi saat berbuka dan sahur ialah antara dua sampai tiga ons atau sekitar satu apel atau jeruk ukuran besar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler