Mengapa Harus Berlomba-lomba Khatam Alquran Saat Ramadhan?

Ramadhan juga dikenal dengan syahrul Quran.

Edi Yusuf/Republika
Ratusan muslimah membaca Alquran.
Rep: Rahmat Fajar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengkhatamkan Alquran adalah ibadah yang banyak dilakukan oleh umat Islam di setiap bulan Ramadhan. Mereka berusaha mengkhatamkan kitab suci ini minimal satu kali selama Ramadhan.

Mengapa banyak yang berlomba-lomba mengkharamkan Alquran pada bulan Ramadhan? Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengatakan Ramadhan juga dikenal dengan syahrul Quran.

Karena pada bulan ini Alquran diturunkan sehingga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Alquran. Kiai Cholil menambahkan mengkhatamkan Alquran pada bulan Ramadhan memang tradisi Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Pada Ramadhan terakhir di akhir hidupnya, Nabi Muhammad sempat mengkhatamkan Alquran dua kali.

Baca Juga



"Makanya para ulama punya tradisi, Imam Malik tawaqqufan ngajinya untuk memastikan dirinya itu full untuk Ramadhan termasuk juga banyak banyak membaca Alquran. Imam Syafii itu khatam 60 kali selama Ramadhan. Murtadha itu khatam Alquran setiap tujuh hari di hari biasa, pas Ramadhan 3 hari sekali, pas 10 hari terakhir setiap hari hafal Alquran," kata Kiai Cholil saat ditemui Republika.co.id, di Kantor MUI Pusat, Jakarta.

Oleh karena itu, Kiai Cholil menganjurkan agar mengikuti tradisi para ulama yakni mengkhatamkan Alquran pada bulan Ramadhan. Selain itu, sebaiknya tidak sekadar membaca dan mengkhatamkan Alquran sekaligus melakukan tadabbur Alquran.

Selanjutnya...

Umat Islam harus bisa memahami pesan-pesan yang terkandung dalam Alquran lalu menghayatinya di dalam kehidupan sehari-hari. Sebab akhlak Nabi Muhammad tercermin di dalam Alquran.

"Kalau baca Alquran kita sedang diajak bicara dengan Allah. Kalau kita sedang sholat kita sedang bicara dengan Allah," kata Kiai Cholil.

Maka dari itu sangat jelas petunjuknya apabila ingin dekat dengan Allah, yaitu rajin sholat dan memperbanyak membaca Alquran pada bulan Ramadhan. Kiai Cholil mengajak umat Islam agar memaksimalkan kesempatan melipatgandakan pahala pada bulan Ramadhan.

Kiai Cholil meminta agar menyucikan lahir dan batin selama Ramadhan. Segala kebencian yang tertanam di hati efek dari pemilu agar dibuang sehingga amal ibadahnya pada bulan Ramadhan berjalan dengan baik.

Maulana Muhammad Zakariya Kandahlawi dalam bukunya Fadhilah Ramadhan mengatakan memperbanyak membaca Alquran pada bulan Ramadhan diniatkan bukan sekadar khatam. Ini sebagai dorongan meneladani perbuatan mulia Nabi Muhammad dan para ulama.

Selanjutnya...

Apalagi bagi mereka yang sudah tidak disibukkan dengan keharusan mencari nafkah karena sudah berkecukupan, maka sebaiknya memperbanyak membaca Alquran selama bulan Ramadhan.

Namun, bagi mereka yang tetap harus bekerja keras mencari nafkah, Maulana Muhammad tetap menganjurkan agar menyempatkan diri membaca Alquran. Karena bagamanapun juga ada kaitan erat antara Ramadhandengan Alquran.

"Hampir semua kitab Allah diwahyukan pada bulan ini," kata Maulana Muhammad.

Infografis Alquran dan Hadits Ungkap 5 Kunci Rezeki Melimpah - (Republika.co.id)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler