Menangi Pilpres 2024, Prabowo Pekikkan 'Takbir' dan 'Merdeka'
Prabowo pun mengajak masyarakat dan relawannya yang hadir untuk menggemakan takbir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Prabowo Subianto dalam pidato kemenangannya memekikkan takbir dan kata perjuangan 'merdeka'. Pidato itu diutarakan usai KPU RI menetapkan hasil Pilpres 2024 yang pemenangnya adalah pasangan Prabowo-Gibran.
Setelah berpidato selama 15 menit menyampaikan pesan persatuan, Prabowo meneriakkan kata "merdeka" sembari mengepalkan tangan kanannya ke udara. Merdeka!! Merdeka!! Merdeka!!," teriak Prabowo dan diikuti oleh pimpinan partai politik pendukungnya.
Dia lantas mengajak masyarakat dan relawannya yang hadir untuk menggemakan takbir. Menurutnya, kalimat takbir tepat dipekikan di tengan bulan Ramadhan.
"Karena ini adalah bukan suci Ramadhan, izinkanlah kami untuk, untuk takbir. Allahu akbar!! Allahu akbar!! Allahu akbar!!," teriak Prabowo sambil mengepalkan tangan ke udara, dan diikuti oleh semua hadirin.
Dalam pidatonya itu, Prabowo menekankan bahwa Pilpres 2024 telah usai. Karena itu, dia mengajak pendukungnya, pendukung pasangan Anies-Muhaimin, dan pendukung Anies-Muhaimin untuk bersatu.
"Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama sama menatap ke depan, bersatu dan bergandengan tangan karena tantangan kita sebagai bangsa masih sangat besar," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Prabowo menjelaskan, perbedaan pilihan ataupun pendapat adalah hal yang baik dan harus dihormati. Dia pun menghormati rakyat yang memilih Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Namun, setelah berbeda pendapat, rakyat harus kembali bersatu.
"Marilah kita tidak mau menari di gendangnya orang lain. Jangan kita mau selalu dipecah belah. Cukup ratusan tahun kita dipecah belah. Cukup ratusan tahun kita dipecah belah oleh kamu imperialis dan kaum kolonialis. Cukup, cukup, cukup!," kata Prabowo.
Prabowo lantas menekankan bahwa dirinya akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia. Dia juga berharap rakyat yang tidak memilihnya untuk memberikan kesempatan kepada Prabowo-Gibran untuk bekerja sekeras-kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, dengan sikap kenegarawanannya, Jokowi telah memberikan contoh rekonsiliasi besar di Indonesia. Prabowo menyebut dirinya dirangkul oleh Jokowi, meski keduanya adalah rival dalam Pilpres 2014 dan 2019.
"Bahkan, beliau (Jokowi) yang juga sangat besar mendorong saya sehingga hari ini saya menerima mandat dari rakyat (memenangi Pilpres 2024). Karena itu, saya harus menyampaikan penghargaan saya sebesar-besarnya kepada beliau," kata Menteri Pertahanan pembantu Jokowi itu.
Beberapa jam sebelum Prabowo berpidato, KPU RI menetapkan hasil Pemilu 2024. Untuk Pilpres 2024, KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara atau 58,58 persen dari total suara sah nasional 164.227.475.
Prabowo-Gibran unggul telak dibanding kompetitornya. Pasangan Anies-Muhaimin meraih 40.971.906 suara atau 24,94 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,46 persen.