Manchester United Butuh Setidaknya 50 Juta Poundsterling untuk Dapatkan Pemain-Pemain Ini

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jarrad Branthwaite dari Everton dan Marc Guehi dari Crystal Palace keduanya dikaitkan dengan perpindahan besar musim panas ini. Setidaknya dibutuhkan biaya sebesar 50 juta poundsterling untuk mendapatkan tandatangan mereka. 

Manchester United tertarik pada kedua bek mengesankan tersebut, sementara Liverpool juga disebut-sebut sebagai pelamar pemain internasional Inggris, Guehi.

Sementara itu, baik The Toffees maupun The Eagles sama-sama ingin mempertahankan bintang muda mereka, namun bersiap menerima tawaran besar untuk mereka dan tidak akan membiarkan mereka pergi dengan harga murah. 

The Telegraph melaporkan bahwa kedua bek tersebut diperkirakan akan dijual dengan harga lebih dari 50 juta poundsterling, jika memang mereka menyelesaikan transfer musim panas ini. Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Everton mungkin akan mencari dana sebesar 100 juta poundsterling untuk mendapatkan superstar muda mereka, tapi itu mungkin sedikit terlalu ambisius.

Kontrak Branthwaite di Goodison Park berlaku hingga tahun 2027, sedangkan kesepakatan Guehi di Selhurst Park akan berakhir pada tahun 2026, sehingga tidak ada klub yang berada di bawah tekanan kuat untuk menjualnya pada jendela transfer berikutnya.

Palace kemungkinan akan menerima banyak minat pada pemain bintang lainnya Michael Olise dan Eberechi Eze dan mungkin tergoda untuk menguangkan Guehi jika itu berarti mereka cenderung mempertahankan pemain depan mereka.

Guehi dan Branthwaite sama-sama merupakan rekrutan potensial Manchester United, sementara mereka juga bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad Inggris asuhan Gareth Southgate musim panas ini.

Bintang Palace berusia 23 tahun itu telah menjadi pemain reguler di skuad Three Lions, mencatatkan sembilan caps di bawah Southgate, tetapi dia harus absen karena cedera lutut menjelang turnamen besar musim panas ini.

Branthwaite dipanggil ke skuad internasional untuk pertandingan persahabatan melawan Brasil dan Belgia selama seminggu terakhir tetapi tidak turun ke lapangan, yang bukan merupakan pertanda baik untuk peluangnya untuk terlibat di musim panas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika