Okupansi Hotel BUMN Diprediksi Naik 8 Persen Saat Lebaran

HIG menyiapkan berbagai strategi khusus dalam mengantisipasi kenaikan jumlah pemudik.

ANTARA/HO-PT Hotel Indonesia Natour (HIN)
Hotel Khas Parapat di Parapat, Sumatera Utara, yang dikelola dan dioperasikan oleh Hotel Indonesia Group.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hotel Indonesia Natour (HIN) atau InJourney Hospitality bersiap menyambut libur Lebaran. HIN melalui anak usahanya, PT Hotel Indonesia Group (HIG) menyiapkan berbagai strategi khusus dalam mengantisipasi kenaikan jumlah pemudik dan lonjakan wisatawan ke destinasi pariwisata selama musim libur Lebaran 2024.

Baca Juga


"Peningkatan okupansi hotel jaringan HIG diprediksi mengalami peak season pada 10-11 April 2024 dengan okupansi rata-rata diprediksi meningkat delapan persen dibandingkan 2023," ujar Direktur Utama HIG Rizal Kasim dalam keterangan  tertulis di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Rizal menyampaikan hotel BUMN yang merupakan anggota holding BUMN pariwisata dan pendukung, InJourney, siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan. Rizal memproyeksikan tingkat okupansi hotel jaringan HIG tertinggi berada di region Bali yang menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan libur panjang Idul Fitri 1445 H. 

"Hotel jaringan HIG dengan okupansi tertinggi yaitu Merusaka Nusa Dua sebesar 91,5 persen, Truntum Kuta dan Inna Sindhu Hotel mencapai 85,5 persen," ucap Rizal.

Rizal memprediksi The Manohara Hotel dan Lafayette Boutique Yogyakarta menjadi hotel HIG dengan okupansi tertinggi di region Jawa sebesar 90 persen. Menurut Rizal, Yogyakarta juga menjadi destinasi pilihan liburan wisatawan dan sebagai lokasi tujuan mudik. 

"Selain itu, Khas Tegal dengan okupansi mencapai 95 persen. Hotel ini dilewati wisatawan yang melakukan perjalanan mudik," kata Rizal.

Direktur Operasi dan Portofolio Bisnis HIN M Ariadevi Hermaini mengatakan HIN telah melakukan berbagai persiapan menyambut libur lebaran dari sisi operation hingga SDM. Dari sisi operasional, Ariadevi mengatakan HIN memastikan kesiapan, ketersediaan bahan baku makanan dan amenities lengkap sesuai dengan brand standard, SOP telah diimplementasikan, serta kesiapan fasilitas pendukung hotel di masing-masing hotel.

"Dari sisi SDM, kami telah melakukan persiapan manning untuk antisipasi lonjakan okupansi hotel dan memastikan hadirnya keramahtamahan dan kehangatan yang dirasakan setiap tamu di setiap touch point hotel jaringan HIG," ujar Ariadevi. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler