John Cusack Dukung Global Strike For Rafah, Mogok Massal Global Hari Jumat

John Cusack tak henti menyatakan dukungannya untuk Palestina.

EPA
Aktor Hollywood John Cusack termasuk salah satu selebritas yang pro Palestina.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel melakukan serangan ke Rafah, Jalur Gaza, untuk menggagalkan perundingan gencatan senjata dengan Palestina. Serangan yang menggila ke Rafah telah menyita perhatian banyak negara.

Figur publik seperti aktor John Cusack juga vokal menentang genosida Palestina. Dia turut membagikan unggahan terkait seruan mogok massal untuk mengikuti aksi solidaritas terhadap serangan di Rafah.

"Please share (tolong bagikan informasi ini)," tulis John Cusack, melalui akun X pribadinya, dikutip Rabu (8/5/2024).

Aktor 2012 itu membagikan postingan seruan dari pengacara dan aktivis hak asasi manusia (HAM) Ousman Noor @ousmannoor. Sebelumnya, Chusack juga memuji aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa berhasil mendorong University of Columbia (UC) Riverside untuk melakukan divestasi dari Israel.

Kali ini, seruan yang dibagikan Cusack berisikan tentang ajakan untuk melakukan aksi solidaritas terkait serangan global ke Rafah yang dapat dilakukan pada Jumat (10/5/2024). Aksi ini dinamakan "GLOBAL STRIKE FOR RAFAH JUMAT 10 MEI 2024".

"Kita sedang menyaksikan tahap akhir genosida yang terjadi di Rafah," tulis akun @Ousman Noor di X yang dibagikan Cusack.

Pihaknya menyerukan kepada orang-orang yang mempunyai hati nurani di seluruh dunia untuk melakukan aksi global sebagai solidaritas terhadap rakyat Gaza dan menuntut gencatan senjata segera. Inilah yang harus dilakukan:

Pada hari Jumat tanggal 10 Mei:

1. Jangan bekerja.
2. Jangan membeli barang atau jasa apa pun.
3. Jangan melakukan transaksi apa pun dengan kartu debit/kredit Anda

Seruan ini mengajak pengguna menyebarkan pesan tersebut. Rekam video/foto Anda sendiri atau buat draf pesan yang mengumumkan bahwa Anda akan bergabung. Bagikan pengumuman di media sosial termasuk X/Instagram/FB/LinkedIn/Tik Tok dan platform lainnya.

Baca Juga


Aksi mogok massal ini bertujuan untuk memberikan kejutan terhadap perekonomian global dan memaksa para pemimpin politik untuk mengambil semua tindakan guna memenuhi kewajiban moral, politik, dan hukum untuk mencegah genosida.

Inisiatif ini tidak memiliki pemimpin politik atau badan pengorganisasian pusat. Aksi tersebut diyakini akan berhasil jika setiap individu mendengarkan pesan ini, dan mengambil tindakan semampunya masing-masing.

"Kekuasaan rakyat lebih besar dari pada kekuasaan penguasa. Bergabunglah dengan pemogokan dan Bangkit untuk Rafah," tulis seruan tersebut.

Israel Defense Force (IDF) melancarkan serangan ke bagian timur Rafah di Jalur Gaza pada Senin (6/5/2024) malam. Dalam penyataannya, militer Israel mengatakan brigade lapis baja ke-401 telah mengambilalih "kendali operasional" perbatasan Rafah di sisi Palestina. Ini dilakukan dalam "operasi sapu bersih" di wilayah timur Kota Rafah yang mereka kuasai.

Sejak serangan Israel ke Rafah, semua pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Mesir melalui penyeberangan Rafah telah ditangguhkan. Rafah telah menjadi tempat tinggal bagi 1,5 juta pengungsi Palestina yang menyelamatkan diri dari perang yang dilancarkan Israel setelah adanya serangan Hamas 7 Oktober 2023.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler