Wali Kota Medan Instruksikan Jajaran Patroli Rutin Keluarga Calhaj

Sebanyak 2.482 calon haji asal Kota Medan tergabung dalam 11 kloter.

ANTARA/Fransisco Carolio
Jamaah haji asal Medan, Sumatra Utara (ILUSTRASI). Wali Kota Medan Bobby Nasution menginstruksikan kepada jajaran kewilayahan lakukan patroli rutin rumah maupun keluarga 2.482 calhaj di daerah itu.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan, Sumatra Utara, Bobby Nasution menginstruksikan kepada jajaran kewilayahan melaksanakan patroli rutin rumah maupun keluarga 2.482 calon haji di daerah tersebut.

Baca Juga


"Kami minta jajaran kewilayahan, camat, lurah hingga kepala lingkungan data rumah-rumah warga yang ditinggal melaksanakan ibadah haji," ucap Bobby didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat melepas keberangkatan 2.482 calon haji di Medan, Kamis (9/5/2024).

Pihaknya memohon bantuan rekan-rekan TNI/Polri wilayah setempat agar melindungi keluarga calon haji yang tengah menjalankan ibadah di Tanah Suci. Data Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Utara menyebut kuota haji reguler pada 2024 sebanyak 8.624 calon haji asal 33 kabupaten/kota di Sumut yang terbagi 25 kelompok terbang (kloter).

Sebanyak 2.482 calon haji asal Kota Medan tergabung dalam 11 kloter mulai berangkat ke tanah suci tergabung kloter 2 sebanyak 360 calon haji Embarkasi Haji Medan, Senin (13/5/2024). "Mungkin ada rumah yang kosong, mungkin ada yang meninggalkan orang tua lansia (lanjut usia) atau anak kecil. Tolong semua diperhatikan," kata Bobby. 

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman memohon kepada para calon haji turut mendoakan supaya ibu kota Provinsi Sumatera Utara memperoleh keberkahan. "Kami mohon doa kiranya Allah SWT memberikan kemudahan bagi kami dalam melaksanakan tugas untuk Kota Medan dan masyarakat," ucapnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan Abu Kosim melaporkan bahwa jumlah calon haji Kota Medan tahun ini 2.482 orang. "Adapun tujuan kegiatan ini meningkatkan hubungan silaturahim antara Pemkot Medan dengan para calhaj," katanya.

Ustadz Azhari Akmal Tarigan dalam tausyiah mengatakan haji merupakan ibadah yang multidimensi dengan tujuan akhir menjadi haji mabrur. Mabrur itu, bertemu harapan jamaah haji dengan keinginan Allah.

"Mabrur pemberian Allah dan upaya keras kita dalam mendapatkan makna pelaksanaan ibadah haji," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler