J Trust Bank Rilis 'TORA Green Savings' Guna Respons Perubahan Iklim
Layanan ini fasilitasi nasabah sisihkan 0,5 persen bunga untuk tanam mangrove.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) meluncurkan program simpanan bernama TORA Green Savings sebagai upaya kolaboratif untuk merespons isu perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.
"Program ini diinisiasi sebagai usaha kolaboratif untuk merespons isu perubahan iklim dan pelestarian lingkungan," ujar Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Fukadai menjelaskan TORA Green Savings memfasilitasi nasabah yang ingin berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan menyisihkan sebesar 0,5 persen per tahun dari bunga tabungan untuk penanaman Mangrove.
"Setiap Rp 25.000 dari dana yang terkumpul secara kolektif akan ditanam satu mangrove di area penanaman CarbonEthics di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta," ujar Fukadai.
Selain berdampak terhadap lingkungan, lanjutnya, program simpanan ini juga memberikan bunga tabungan sebesar 3,5 persen per tahun (0,5 persen per tahun disisihkan untuk penanaman mangrove), serta bebas biaya administrasi per bulan.
Ia menjelaskan, program ini memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin menabung sekaligus berbuat baik terhadap lingkungan. "Dana yang terkumpul dari bunga tabungan nasabah selama periode program akan kami salurkan kepada CarbonEthics sebagai donasi untuk program Mangrove," ujar Fukadai.
J Trust Bank meyakini bahwa nasabah akan mendapatkan nilai tambah dari program ini, tidak hanya untuk saat ini namun untuk masa yang akan datang. "Sama halnya dengan menabung uang, menanam Mangrove merupakan tabungan kita untuk Bumi dan generasi yang akan datang," ujar Fukadai.
Pada 2023, perseroan membentuk Komite Keberlanjutan sebagai organ perusahaan yang membantu kerja strategis Dewan Direksi dalam melaksanakan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) perusahaan. "Ke depan, kami optimistis dapat terus mengembangkan produk dan layanan serta menjalankan operasional yang ramah lingkungan, sebagai kontribusi kami dalam rangka mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia," ujar Fukadai.
Fukadai menjelaskan program ini merupakan program simpanan yang diciptakan sebagai bagian dari implementasi aspek keberlanjutan, serta untuk memaknai Hari Bumi Internasional yang jatuh pada 22 April 2024.