Resmi, Barcelona Umumkan Depak Xavi Hernandez

Pengumuman ini jadi hal yang mengejutkan dari Barcelona.

EPA-EFE/ALEJANDRO GARCIA
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez (kanan) saat mendampingi timnya.
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Klub Liga Spanyol Barcelona secara resmi mengumumkan telah berpisah dengan Xavi Hernandez sebagai pelatih kepala setelah dipastikan tanpa gelar musim ini.

Baca Juga


Dikutip dari laman France24, Jumat (24/5/2024) meski sudah diumumkan resmi dipecat, Xavi masih akan mendampingi Barcelona pada pekan terakhir Liga Spanyol, hari Ahad mendatang.

"Presiden Barcelona Joan Laporta telah mengatakan kepada Xavi Hernandez bahwa dia tidak akan melanjutkan jabatan pelatih untuk musim 2024-25," tulis pernyataan resmi klub.

"Barcelona ingin berterima kasih kepada Xavi atas pekerjaannya sebagai pelatih, yang menambah kariernya yang tak tertandingi sebagai pemain dan kapten tim utama, dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," sambung pernyataan tersebut.

Diketahui pemecatan cukup mengejutkan karena beberapa pekan lalu Xavi dilaporkan sepakat dengan Laporta untuk tetap menangani Barcelona musim depan.

Pada Januari lalu, Xavi mengatakan dia akan pergi pada akhir musim, tetapi setelah menunjukkan performa yang bagus, pada bulan April dia dan Laporta sepakat dirinya akan bertahan untuk musim berikutnya dengan kontraknya berakhir pada Juni 2025.

Namun, situasinya dengan cepat berubah ketika media Spanyol melaporkan Laporta marah dengan komentar Xavi yang menyatakan sulit bagi Barcelona untuk bersaing dengan Real Madrid dan tim elite Eropa lainnya karena Blaugrana tengah mengalami kesulitan finansial.

"Dalam beberapa hari mendatang, Barcelona akan mengungkap struktur kepelatihan baru untuk staf tim utama," tulis pernyataan resmi klub.

Menurut beberapa laporan, juru taktik asal Jerman Hansi Flick diyakini akan menjadi pelatih anyar untuk Blaugrana. Diketahui Flick terakhir kali melatih Timnas Jerman pada 2023 lalu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler