Yassin 105, Senjata Mematikan Brigadir al-Qassam untuk Melumpuhkan Tank Israel
Brigadir al-Qassam membombardir tentara Israel di Kamp Yibna.
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas, pada Kamis mengatakan bahwa mereka menargetkan tank-tank Israel selama pasukan Israel bertempur di Jalur Gaza.
Kelompok itu memberikan serangkaian berita tersebut dalam pernyataan yang merinci pertempuran kecil di seluruh daerah kantong.
Al-Qassam mengatakan, telah menargetkan tiga tank Merkava di kamp pengungsi Yibna di kota Rafah menggunakan peluru Yassin 105. Yasin adalah senjata anti-tank yang berasal dari RPG-7 yang diproduksi oleh Brigade Izz ad-Din al-Qassam , militer sayap Hamas
Mereka juga mengatakan mengenai tank Merkava lainnya dekat Masjid Dar al-Salam dan Masjid Sheikh Zayed menggunakan peluru Yassin 105 dan di Beit Lahia di Jalur Gaza dengan peledak. Sebagai tambahan, mereka mengatakan menyerang pasukan Israel yang memasuki Tal Za'Arub dengan peluru mortir.
Sebelumnya pada hari itu, Brigade itu mengatakan menyerang lima anggota patroli jalan Israel di Rafah dengan alat peledak anti-personil, yang mengakibatkan korban jiwa.
Lebih lanjut mereka mengatakan menargetkan tiga tentara dengan peledak anti-personil dekat Kotamadya al-Shuka di Rafah.
Mereka juga mengatakan bahwa pejuang mereka meledakkan ranjau Claymore yang diproduksi secara lokal di dekat sekelompok tentara di Beit Lahia yang ditempatkan di atas tank Israel, yang membunuh dan melukai mereka.
Di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, Brigade itu mengatakan pejuang mereka menargetkan pasukan Israel di dalam sebuah rumah dengan peluru TBG yang menyebabkan korban jiwa.
Di wilayah yang sama, sayap militer Jihad Islam, Brigade al-Quds, mengatakan mereka membombardir tentara dan kendaraan Israel di kamp Yibna dan sekitar Tal Za'arub dengan peluru mortar.
Militer Israel pada Kamis mengatakan tiga tentara mereka tewas dan seorang petugas serta dua prajurit terluka parah akibat penyerbuan oleh pasukan perlawanan Palestina di Rafah.
Militer Israel belum menanggapi serangan yang diklaim dilakukan Brigade Al-Qassam dan Al-Quds hingga saat ini.
Menurut data militer Israel terbaru, 642 tentara tewas dan 3.657 lainnya terluka sejak perang Gaza meletus pada 7 Oktober tahun lalu.