PKS Yakin Ilham Habibie Masih Bisa Dikerek untuk Pilgub Jabar, Ini Rencananya
Ilham Habibie berjanji untuk terus berupaya menaikkan elektabilitas di Jabar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum menentukan nama yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar). Namun, partai berlambang bulir padi yang diapit dua bulan sabit itu tetap membuka peluang untuk mengusung Ilham Akbar Habibie di Pilgub Jabar.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengakui elektabilitas putra Presiden ke-3 BJ Habibie itu masih belum terlalu tinggi di Jabar. Namun, masih ada waktu untuk bakal calon yang ditawarkan Partai Nasdem itu untuk meningkatkan elektabilitas.
"Mungkin hari ini (elektabilitas) Ilham belum leading, tapi masih ada waktu empat bulan lagi untuk kami terus lakukan sosialisasi di masyarakat Jabar," kata dia di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).
Ia menambahkan, PKS juga masih terus berkomunikasi dengan Partai Nasdem terkait nama final yang akan diusung di Pilgub Jabar. Menurut dia, sudah ada kesepahaman antara dua partai itu untuk berkoalisi di Pilgub Jabar dan DKI Jakarta.
"Dari sisi kesepahaman, tadi ingin memajukan DKI dan Jabar yaitu kami sudah memulai itu. Termasuk kapan kami akan membuat deadline-nya, sehingga jangan juga ada mengambang terus," kata dia.
Syaikhu menyebutkan, setidaknya keputusan untuk nama-nama calon yang akan diusung di Pilgub Jabar dan DKI Jakarta akan diberikan pada awal Agustus. Dari situ, baru bisa dipastikan pasangan calon yang akan diusung oleh PKS dan Partai Nasdem di Pilgub Jabar dan DKI Jakarta.
"Jawa Barat sekali lagi, tentu ini akan sangat terkait relasinya dengan DKI. Karena itu juga memutuskan Jawa Barat ini mungkin nanti akan terkait juga dengan memutuskan hal-hal yang di DKI," kata dia.
Rencana Ilham Habibie menaikkan elektabilitas. Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, partainya akan memperhatikan tenggang waktu yang makin sempit dalam pilkada. Karena itu, pihaknya akan menindaklanjuti pertemuan PKS dengan untuk mengerucutkan pasangan calon di Pilgub Jabar dan DKI Jakarta.
"Jawa Barat ini kan kita harus kompatibel, PKS dengan kursi yang begitu banyak pun tidak cukup sendiri. Apalagi Nasdem. Jadi kami akan terus membangun kebersamaan ini sampai pada titik kita punya kesepakatan bersama," kata dia.
Sementara itu, Ilham mengaku akan berupaya untuk meningkatkan elektabilitas di Jabar. Salah satunya adalah dengan tampil lebih banyak di depan publik.
Menurut dia, masih ada kesempatan untuk meningkatkan elektabilitas di Jabar. Apalagi, masih ada waktu sekitar empat bulan hingga pelaksanaan Pilgub Jabar.
"Kami harus sering tampil di media, baik media formal maupun yang sosial, dan tentu Jawa Barat dengan 27 kabupaten dan kota itu kami harus ke akar rumput, banyak bertemu orang, organisasi, tokoh, berkunjung ke banyak pesantren dan sebagainya," ujar dia.