Juara Piala AFF U-19, Indra Sjafri Ingin Tunaikan Nazar Kembali Jalani Umroh

Indra Sjafri akan mempersiapkan timnas U-19 berlaga di kualifikasi Piala Asia U-20.

dok PSSI
Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku memiliki nazar untuk kembali menjalankan ibadah umroh ke Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Ini disampaikannya setelah membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024.

Baca Juga


Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya setelah edisi 2013. Garuda Nusantara mengalahkan Thailand U-19 dengan skor 1-0 melalui gol Jens Raven pada laga final di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024) malam.

"Nazar yang terbaik itu tetap saya sudah meniatkan dari beberapa waktu lalu, kalau bagi kita-kita yang muslim kan nge-charge-nya harus ke Masjidil Haram. Saya masih punya niat itu," kata Indra pada jumpa pers setelah laga.

Terkait kapan ia umorh, pelatih 61 tahun itu belum mengungkapkan tanggal pasti. Sebab, sebentar lagi timnya akan menjalani pemusatan latihan untuk mempersiapkan tim menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 pada 21-29 September mendatang.

Pada sesi kualifikasi, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah laga Grup F yang diisi oleh Yaman, Timor Leste, dan Maladewa.

"Karena persiapan kualifikasi AFC, tanggal 11 kami sudah mulai TC lagi, dan kami akan berangkat ke Korea Selatan, uji coba dengan Argentina, Thailand, dan Korea Selatan," katanya.

"Kalau tidak salah di tanggal 29 kami akan berangkat lebih cepat, lebih awal. Tapi tanggal pastinya masih dikoordinasikan dengan PSSI. Nazar iya, dunia iya, akhirat iya," tambahnya.

Tuah Jawa Timur di halaman berikutnya

Indra juga mengomentari tentang Provinsi Jawa Timur yang bersahabat dengannya. Di provinsi ini, ia sudah mendapatkab dua gelar regional, yakni juara Piala AFF U-19.

Indra mengangkat trofi Piala AFF U-19 pertama kalinya di Sidoarjo pada edisi 2013. Sebelas tahun kemudian, ia kembali mengulangi kesuksesannya setelah mengantarkan Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 pada laga final turnamen yang kini bernama ASEAN U-19 Boys Championship di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024) malam.

"Terbukti ya, saya sudah sampaikan ke Pak Adhi (Penjabat Gubernur Jawa Timur), kalau memang Jawa Timur bersahabat banget sama saya," kata Indra.

Selain Jawa Timur, pelatih asal Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu mengatakan Kamboja adalah negara yang sejauh ini memberikan keberuntungan kepadanya. Di sana, ia membawa pulang trofi Piala AFF U-22 2019 dan medali emas SEA Games 2023.

"Kalau negara itu Kamboja yang bersahabat saya. Ada medali emas, ada juara AFF U-22," tambahnya.

Dengan koleksi empat gelar di lemari pialanya, Indra merendah. Ia mengatakan sejauh ini hanya mencoba memberikan usaha terbaik saat ditugaskan PSSI.

"Sebagiannya anak bangsa yang baik, sebagai warga negara Indonesia yang baik, apa pun yang ditugaskan negara lewat PSSI ke saya, saya akan kerjakan dengan baik. Apa pun," tegasnya.

Setelah menjadi pelatih kelompok usia, Indra sempat melatih Bali United dan kembali ke kepelatihan. PSSI sempat mengangkatnya sebagai direktuk teknik (dirtek), sebelum dikembalikan lagi ke posisi pelatih. 

"Mau dirtek kemarin, saya lakukan pekerjaan di dirtek. Sekarang di kepelatihan sampai tahun 2027, Insya Allah saya akan amanah," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler