Soal Pilgub Jateng, Gus Yasin: Saya dan Pak Ahmad Luthfi Prewed
PPP diketahui mengusung Gus Yasin sebagai bakal cawagub Jateng.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, buka suara soal tersebarnya foto serta baliho bergambar dirinya dengan eks kapolda Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi. PPP diketahui mengusung Gus Yasin sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jateng dan Luthfi digadang-gadang akan maju sebagai cagub.
Saat diwawancara di sela-sela acara pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah (Jateng) di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Gus Yasin mengakui memang ada komunikasi antara dia dan Luthfi. "Kemarin sudah ada komunikasi dengan Pak Luthfi. Jadi kita foto dulu. Sama Pak Luthfi kita prewed (prewedding/pranikah)," katanya, Sabtu (3/8/2024).
Selain dengan Luthfi, yang sudah didukung Gerindra, Golkar, dan PAN sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Jateng, Gus Yasin mengungkapkan, dia dan PPP juga menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. "Ke partai politik juga kita komunikasi semuanya. Jadi ini memang menentukan bagaimana Jateng ke depan. Kebetulan di periode yang lalu saya wakil gubernur (Jateng) sehingga ya kami bisa memberikan masukan-masukan kepada parpol maupun yang lain," ucapnya.
Gus Yasin juga menyampaikan bahwa salah satu partai yang turut diajak komunikasi oleh PPP adalah PDIP. Namun dia masih enggan berspekulasi tentang potensi PPP berkoalisi dengan PDIP dalam pilgub Jateng. "Nanti kita lihat, masih dinamika," ujarnya.
Meski sudah digadang-gadang sebagai bacawagub Jateng, Gus Yasin masih enggan menjawab apakah akan maju kembali dalam pilgub Jateng. "Wong SK-nya (Surat Keputusan) belum ada, kok," ucapnya.
PPP juga membuka peluang berkoalisi dengan PDIP di Pilgub Jateng.. baca di halaman selanjutnya.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Jateng, Masruhan Samsurie, mengatakan, figur Gus Yasin belum tergantikan di internal partai untuk dimajukan sebagai bacawagub Jateng. PPP diketahui tak memiliki cukup kursi di DPRD Provinsi Jateng untuk mengusung calon gubernur sendiri.
"Figur Gus Yasin, untuk posisi wakil, misalnya, itu sampai detik ini tak terkalahkan. Artinya dari awal Gus Yasin itu tetap menempati posisi tertinggi untuk posisi wakil (gubernur Jateng) dibanding nama-nama baru yang sekarang bermunculan," ungkap Masruhan kepada Republika, Senin (29/7/2024) lalu.
Masruhan menyebut, munculnya sosok Gus Yasin dalam bursa bacawagub mendapat respons cukup positif dari masyarakat. "Jadi sentimen positif masyarakat, terutama dari kalangan santri, yang menjadi basis utama pendukung Gus Yasin itu mengkristal, memberikan dorongan kepada Gus Yasin" ucapnya.
Dia pun merespons beredarnya gambar dan foto yang menyandingkan Gus Yasin dengan Ahmad Luthfi, mantan kapolda Jateng yang baru saja mendapat promosi ke posisi Pati Itwasum Polri. Menurutnya, masyarakat merespons positif pasangan tersebut. Luthfi merupaka figur unggulan bacagub Jateng.
"PPP juga berharap begitu bahwa Gus Yasin nanti mau (dipasangkan) dengan Pak Luthfi, monggo. Mungkin dengan yang lain, juga oke saja. Karena yang saya tahu belum ada kepastian untuk pasangan masing-masing," kata Masruhan.
Dia menambahkan bahwa sejauh ini komunikasi PPP dengan Ahmad Luthfi masih berjalan dengan baik. "Jauh sebelum beliau (Luthfi) digadang-gadang untuk nyalon gubernur Jateng, jadi jauh sebelum pemilu, kami punya komunikasi yang bagus, dan itu berlanjut sampai detik ini," ujarnya.
Beberapa partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Gerindra, Golkar, dan PAN, sudah menyatakan siap mendukung Ahmad Luthfi dalam kontestasi pilgub Jateng. Selain Luthfi, nama lain yang muncul dalam bursa bacagub Jateng adalah Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. PKB sudah mengumumkan akan memajukan Gus Yusuf sebagai cagub Jateng.
Sementara itu PDIP belum mengumumkan siapa yang akan diterjunkan sebagai calon gubernur Jateng. Namun, nama mantan panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, disebut-sebut berpotensi menjadi pilihan PDIP untuk memperebutkan kursi nomor satu di Jateng.