Sidang Tahunan MPR-DPR, Demokrat Berikan Catatan untuk Pengelolaan APBN 2025

Demokrat mengingatkan APBN 2025 dikelola secara bijak

Republika/Prayogi
Suasana Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI. Presiden Joko Widodo terus menjaga tradisi memakai pakaian adat saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Kini ia memakai baju adat Suku Betawi.
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono mengungkapkan pandangan dan harapannya terhadap APBN 2025 yang akan datang.

Baca Juga


““Harapan kita negara aman, ekonomi bertumbuh, terjadi kesinambungan pembangunan dan ekonomi nasional,” ujar Ibas saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, sekaligus Penyampaian RUU APBN TA 2025 oleh Presiden di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Ia menegaskan bahwa keamanan dan pertumbuhan ekonomi merupakan fondasi penting untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Banggar DPR RI ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan APBN.

“APBN kita sehat, program pro-rakyat dapat mengentaskan kemiskinan termasuk program makan gratis (gizi sehat), transisi pemerintahan Pak Jokowi ke Pak Prabowo,” kata Ibas.

Saat ditemui oleh awak media, Ibas turut menyampaikan bahwa ia menyambut baik program presiden terpilih, Prabowo, dalam memperhatikan masyarakat kecil melalui program gizi sehat.

“Kami menyambut baik juga apa yang disampaikan oleh Presiden terpilih Pak Prabowo untuk bagaimana memperhatikan masyarakat kecil, rumah tangga, dan anak-anak terkait dengan program gizi sehat. Dan jika program itu berjalan bagus, itu juga merupakan salah satu cara untuk mempercepat tingkat kesejahteraan di tingkat daerah,” ujarnya.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini juga menyoroti perlunya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

“Program pembangunan merata untuk stimulasi multiplier effect di daerah,” tambahnya. Ibas percaya bahwa pembangunan yang merata akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara daerah dan pusat.

Ibas juga berharap agar investasi luar negeri terus bertambah. “Investasi luar negeri bertambah untuk ciptakan lapangan kerja,” ungkapnya.

Dalam pandangannya, menjaga keamanan dan keadilan di tengah perubahan politik adalah hal yang penting.

“Saya juga berharap sebagai wakil rakyat, politik, tentu kita ingin terjadinya keamanan yang berkelanjutan, keadilan yang berkelanjutan, dan juga komitmen pada masyarakat kita untuk bisa benar-benar meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lapangan pekerjaan," tegas Ibas.

BACA JUGA: Paskibraka Muslimah 'Dipaksa' Lepas Jilbab, Kiai Cholil: Ini tidak Pancasilais!

Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjawab tantangan bangsa, termasuk dalam mengangkat generasi muda agar menjadi lebih berkembang, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Di akhir pernyataannya, Ibas menekankan pentingnya pengelolaan APBN yang bijaksana. Prinsip-prinsip ini, menurutnya, harus menjadi panduan dalam pengelolaan APBN 2025 untuk memastikan keberlanjutan ekonomi nasional.

“Dan juga tetap penting agar pendapatan negara tumbuh, defisit terjaga, utang terkelola dan prudent dalam pelaksanaannya,” tutup Ibas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler